Tiga Negara Siap Ramaikan Boat Fishing Tournamen 2017 Di Batam

Tiga Negara Siap Ramaikan Boat Fishing Tournamen 2017 Di Batam

Bagikan:

Komunitas Mata Kail Batam siap menyelenggarakan event Boat Fishing Tournament  di kawasan perairan Pulau Abang dan Pulau Petong, pada 11-12 November 2017. Kendati turnamen ini menjadi event perdana komunitas Mata Kail Batam (MKB), namun nuansa kompetisi internasional sangat kental terasa karena keikutsertaan pemancing dari negara Singapura dan Malaysia.

Komunitas Mata Kail Batam (MKB) siap menyelenggarakan event Boat Fishing Tournament yang akan diselenggarakan pada 11-12 November 2017. Tidak hanya Indonesia, dalam turnamen ini akan diramaikan oleh pemancing dari negara Singapura dan Malaysia. (Dok/MKB)

Pulau Abang dan Pulau Petong yang didapuk sebagai spot mancing pun tak ubahnya bak arena bagi pemancing dari tiga negara ini untuk menunjukan siapa yang menjadi jawara di kawasan Asia Tenggara.  Diungkapkan langsung oleh Edy Saputra, selaku Bendahara Panitia Boat Fishing Tournament 2017, jika peserta yang sudah mendaftar dalam event mancing besutan MKB ini tidak hanya datang dari pemancing lokal saja, tapi juga akan hadir pemancing dari negeri jiran Malaysia dan Singapura.

Edy mengutarakan alasan pemancing dari kedua negara tersebut ikut serta dalam turnamen mancing ini, karena sebelumnya komunitas MKB sudah sering mengikuti ajang serupa yang diadakan di negara Singapura ataupun Malaysia.

“Mereka (Pemancing Singapura dan Malaysia ,red) meminta event turnamen mancing bisa diadakan di Indonesia. Ini sebagai ajang silatuhrami saling berkunjung antara pemancing dari tiga negara ini. Kebetulan momennya pas dengan ulang tahun MKB, makanya ini menjadi event perdana kami menyelenggarakan turnamen mancing,” ujar Edy kepada SahabatMancing.com, (13/9).

Lebih lanjut, dari target 350 pemancing, sampai tulisan ini dibuat Edy menuturkan sudah 70 persen peserta yang konfirmasi hadir dalam ajang Boat Fishing Tournament. 70 persen itu sudah termasuk dengan 20 tim pemancing dari Malaysia dan Singapura, 2 tim dari Jakarta, 5 tim dari Palembang, 2 tim dari Tanjung Balai, dan 3 tim dari salah satu perusahaan perbankan BUMD.

Selain itu, guna menyukseskan hajatan akbar perdana turnamen mancing dari MKB ini, pihak panitia telah melakukan berbagai persiapan mulai dari perizinan, akomodasi kapal, sampai keamanan selama perlombaan Boat Fishing Tournamen berlangsung. Dari sisi akomodasi kapal, Edy mengklaim pihaknya sudah menyediakan sekitar 70 kapal berkapasitas 5-10 orang untuk satu tim.

Kemudian tidak lupa juga, ia bersama komunitas MKB sowan ke Walikota Batam, Muhammad Rudi dan wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad—untuk meminta izin sekaligus mengundang orang nomor satu di kota Batam itu menghadiri event turnamen mancing yang diadakan di wilayah pemerintahannya tersebut. “Bapak walikota Batam insya Allah akan hadir. Beliau sangat mendukung acara ini untuk memajukan potensi wisata di kota Batam dari sisi event turnamen mancing,” tambah pria yang merantau dari kampung halamannya di Yogyakarta ini.

Komunitas Mata Kail Batam (MKB) melakukan kunjungan sekaligus sowan ke Walikota Batam, Muhammad Rudi agar gelaran Boat Fishing Tournament di wilayah pemerintahannya bisa berjalan sukses.

Lebih lanjut, dari sisi keamanan pihaknya juga sudah memastikan kepada para peserta untuk membawa life jacket dan jas hujan sebagai syarat untuk mengikuti lomba. Tidak hanya itu, ia juga tengah berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk menyediakan tenaga kesehatan yang berjaga selama perlombaan berlangsung.

“Nanti kami sediakan satu kapal untuk melakukan patroli dan berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Intinya kami siapkan langkah preventif dan antisipasi untuk event perdana MKB ini,” katanya.

Terapkan Sistem Anti-Kecurangan

Selain itu, untuk menjaga jalannya lomba  dari praktik kecurangan peserta, MKB sebagai panitia memiliki sistem yang unik terkait teknis lomba Boat Fishing Tournament 2017. Mulai dari merahasiakan potensi ikan yang tersedia di sekitar perairan Pulau Abang dan Pulang Petong, sampai wajib memvideokan proses strike ikan sebagai syarat wajib agar ikan masuk hitungan oleh panitia.

“Saat techenical meeting kami akan briefing semua informasi dan persyaratan lomba, termasuk ikan yang dilombakan dan kategorinya. Kami juga akan tekan hitam di atas putih kepada peserta, agar peraturan ini bisa dijalankan secara baik dan bersifat tidak bisa diganggu gugat,” tutupnya.

Untuk info lebih lengkap dan pendaftaran, sila hubungi nara hubung: Edy Saputra (0812-7761-9289)

 

Bagikan:
Chat