262 Peserta Ikuti Turnamen Pallawa Fishing

262 Peserta Ikuti Turnamen Pallawa Fishing

Bagikan:

Sebanyak 262 pemancing dari berbagai wilayah se-Indonesia mengikuti turnamen mancing nasional bertajuk “Pallawa Fishing Tournament (PFT) 2017” yang diselenggarakan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu, (7/5) lalu. Gelar juara umum pun diraih tim Strike Mania dan Bonto Rannu II yang berhasil mengalahkan tim lain pada masing-masing kelasnya.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono dan Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono memberikan hadiah secara simbolis kepada pemenang kategori Juara Umum Kelas Profesional yang diraih Tim Strike Mania di Markas Komando Polair Polda Sulsel, Makassar (7/5). (Dok. Polda Sulsel)

Juara umum untuk kelas profesional berhasil diraih oleh tim Strike Mania yang sukses mendapatkan ikan Escolar dan Mata Bongsang dengan total 48,7 Kg. Sementara itu, juara umum kelas tradisional didapatkan tim Bonto Rannu II dengan satu ekor ikan Cepa seberat 12,8 kg.

“Alhamdulillah selama pelaksanaan Lomba Mancing Nasional “Pallawa Fishing Tournament 2017” berlangsung tidak ada hambatan atau halangan yang berarti seperti (dari) cuaca, iklim, maupun dari segi teknis karena sebelum pelaksanaan diadakan technical meeting yang dihadiri seluruh peserta dan panitia pelaksana,” kata Brigadir Heriyanto, anggota sekretariat PFT 2017 kepada SM, Selasa (9/5).

Sebanyak 262 peserta mengikuti turnamen mancing nasional ini yang berasal dari Makassar, Pangkep, Maros, Gowa, Pare-Pare, Enrekang, Selayar, Barru, Jakarta, Papua. Jumlah peserta tersebut terbagi dari 2 kelas yakni kelas profesional yang diikuti sebanyak 47 tim dengan jumlah 188 orang dan kelas tradisional sebanyak 37 tim dengan jumlah 74 orang.

Salah seorang peserta Pallawa Fishing Tournament dari tim Makassar Angler Community (MAC), Syamsul Rijal (30), mengatakan sangat puas mengikuti turnamen mancing ini dan berharap turnamen mancing nasional ini dapat diselenggarakan di setiap tahunnya.

“Tanggapan kami (MAC) sangat memuaskan dalam hal aturan dan kebijakan dari panitianya, walaupun dalam lomba kemarin cuaca (sedikit) tidak bersahabat. Sekitar 10 menit dari (titik) pelepasan di Polairud, cuaca sempat buruk, tapi (dari) teman-teman angler tetap semangat dalam (mengikuti) turnamen ini,” ujar Rijal saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (9/5).

Untuk mengamankan jalannya acara, pihak panitia menurunkan 3 unit kapal patroli yang terdiri dari 2 unit speed boat Ditpolair Polda Sulsel dan 1 unit speed boat dari Basarnas beserta peralatan SAR-nya. Selain itu, setiap masing-masing kapal peserta juga didampingi oleh satu anggota Ditpolair Polda Sulsel. “Basarnas bersama BNPBD (Badan Nasional Penangulangan Bencana Daerah) dan Polair melaksanakan patroli pada saat kegiatan berlangsung,” jelas Heriyanto.

Turnamen mancing nasional ini dibuka oleh Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Muktiono didampingi Wakapolda Sulsel, Brigjen (Pol) Gatot Eddy Pramono dan seluruh Pejabat Utama Polda Sulsel.

Selain itu turut hadir Asisten I Provinsi Sulsel, Andi Hery Iskandar, Komjen (Pol) Purn. Jusuf Manggabarani, Kepala Basarnas Sulsel, Kepala BNPBD Sulsel, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Sulsel dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal).

Turnamen ini direncanakan akan kembali diselenggarakan pada tahun selanjutnya dan akan dijadikan agenda rutin. – LP

 

 

 

 

Bagikan:

Leo Permana

Author

Chat