Skip to content
Senin, 16 Desember 2019
Terbaru:
  • Lomba Mancing Nusantara; Tim Asal Pekanbaru Rebut Piala Lantamal II
  • Fun Casting Jadi Puncak Perayaan Anniversary Ke-4 ARP Community
  • Mengenal eFAD, Rumpon Portable yang Bisa ‘Memanggil’ Ikan
  • IFT Big Games; Podium Juara Direngkuh Oleh Pelajar SMK
  • HUT Keempat ARP Community; Diskon Apa Saja yang Ditawarkan?
Sahabat Mancing

Sahabat Mancing

Majalah Gaya Hidup Mancing

  • Articles
    • News
    • Events
    • Fishing Answers
    • Community
    • Face to Face
    • Trip
    • Spot
    • How to
    • Product Review
    • Foto Berita
    • Si Manyol
  • Magz
    • Latest Issue
    • All Issues
  • Vids
  • Forecast
  • Store

Pulau Empat

Articles News 

Negeg Bersama Garnus di Pulau Empat

Senin, 3 Oktober 2016Rabu, 27 Februari 2019 Rico Prasetio Banten, Baronang, Cilegon, Kail Garong, Komunitas Garonger Nusantara (Garnus), Pulau Empat, Serang, Teknik Negeg, Teknik Ngoyor

Komunitas Garonger Nusantara (Garnus) mengadakan kegiatan negeg bersama di Pulau Empat, Cilegon, Banten pada Minggu (2/10). Sebanyak 42 anggota Garnus

Baca Selengkapnya

LATEST ISSUE

Lomba Mancing Nusantara; Tim Asal Pekanbaru Rebut Piala Lantamal II
Articles News 

Lomba Mancing Nusantara; Tim Asal Pekanbaru Rebut Piala Lantamal II

Selasa, 10 Desember 2019Selasa, 10 Desember 2019 Heksa Ragil Pamungkas

Padang, SAHABATMANCING.COM – Sekitar 35 tim mancing dari berbagai daerah di Sumatra, Bandung, Jakarta, mengikuti event Lomba Mancing di dermaga

Fun Casting Jadi Puncak Perayaan Anniversary Ke-4 ARP Community
Articles News 

Fun Casting Jadi Puncak Perayaan Anniversary Ke-4 ARP Community

Senin, 9 Desember 2019Senin, 9 Desember 2019 Heksa Ragil Pamungkas
Mengenal eFAD, Rumpon Portable yang Bisa ‘Memanggil’ Ikan
Articles News 

Mengenal eFAD, Rumpon Portable yang Bisa ‘Memanggil’ Ikan

Rabu, 4 Desember 2019Rabu, 4 Desember 2019 Heksa Ragil Pamungkas
IFT Big Games; Podium Juara Direngkuh Oleh Pelajar SMK
Articles News 

IFT Big Games; Podium Juara Direngkuh Oleh Pelajar SMK

Selasa, 3 Desember 2019Selasa, 3 Desember 2019 Heksa Ragil Pamungkas
HUT Keempat ARP Community; Diskon Apa Saja yang Ditawarkan?
Articles Events 

HUT Keempat ARP Community; Diskon Apa Saja yang Ditawarkan?

Sabtu, 30 November 2019Sabtu, 30 November 2019 Heksa Ragil Pamungkas
Gerai J-Fishing Kedua Diresmikan di Bintaro
Articles Events 

Gerai J-Fishing Kedua Diresmikan di Bintaro

Kamis, 28 November 2019Kamis, 28 November 2019 Rico Prasetio
Banda Aceh Fishing Tournament Sukses ‘Birukan’ Pantai Gampong Jawa
Articles News 

Banda Aceh Fishing Tournament Sukses ‘Birukan’ Pantai Gampong Jawa

Senin, 25 November 2019Senin, 25 November 2019 Heksa Ragil Pamungkas

SM Youtube Channel

Foto Berita

Bagan Pancing Utara Tangerang

Wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang mulai dari Tanjung Kait hingga Teluk Jakarta terdapat ratusan bagan yang berdiri mulai dari bibir pantai hingga beberapa mil ke laut lepas. Bagan-bagan tersebut ramai dikunjungi para pemancing dari Jabodetabek untuk melakukan kegiatan mancing dengan target ikan diantaranya Kakap, Kerapu, Kuwe, Pari dsb dengan biaya sewa mulai dari Rp35.000-Rp60.000. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Ultralight Kolong Dermaga

Memancing di perairan di bawah Dermaga PLTU Batang dengan dikelilingi tiang-tiang pancang selalu hadirkan pengalaman berkesan. Menggunakan teknik jigging dan castjig dengan peranti ringan (ultralight), kita dihadapkan oleh serangan ikan-ikan penghuni dasar pancang seperti kakap (snapper) dan kerapu hingga penguasa air tengah dari keluarga pelagis seperti kuwe dsb. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Potensi Bakau Pesisir Karawang

Para pemancing tengah membidik buruannya menggunakan metode casting di sela-sela pohon bakau yang rimbun di sebuah tambak di Desa Sedari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (1/4). Keberadaan mangrove atau pohon bakau yang tumbuh subur di ekosistem perairan payau dan bibir pantai, seakan menjadi simbol mahsyurnya ikan-ikan predator yang hidup di sela-sela akar bakau. Ikan-ikan seperti; Barramundi, Kakap Bakau, serta spesies kakap lainnya. SAHABATMANCING.COM/HEKSA RAGIL PAMUNGKAS

Meminimalisir Luka saat Mendapatkan Ikan

Penanganan ikan yang didapatkan seorang pemancing harus dilakukan dengan baik dan benar guna meminimalisir terjadinya luka parah akibat tertancapnya mata kail pada mulut ikan hingga ikan terbanting pada saat diangkat ke permukaan. Penggunaan alat penjepit bibir (lipgrip) diperlukan agar ikan tetap dalam keadaan sehat ketika akan kembali dilepas-liarkan ke habitatnya. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Tantangan Rock Fishing

Mancing di atas tebing karang atau yang mahsyur disebut rock fishing merupakan kegiatan mancing yang menghadirkan sensasi tantangan tinggi. Karena dilakukan tepat di bibir tebing tinggi yang berbatasan langsung dengan laut, para pemancing dihimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan selalu berhati-hati, tentunya penguasaan medan dan perbekalan alat kemanan jadi hal mutlak yang wajib dimiliki pemancing tebing. Beragam teknik mancing bisa diaplikasikan, mulai dari casting hingga dasaran. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO.

Gembira Mendapat Ikan

Seorang pemancing memperlihatkan keahliannya mendapatkan ikan kepada anak-anak di sebelahnya yang membuat kedua anak tersebut bersorak bangga. Selain sebagai olahraga, kegiatan mancing juga mampu dijadikan sebagai media edukasi kepada anak-anak dengan mengajarkan arti kesabaran dari usaha yang dilakukan. SAHABATMANCING.COM/RICO RASETIO

Toman Penguasa Keramba

Seorang pemancing asal Jakarta berpose mengangkat ikan Toman (Giant Snakehead) yang sukses didapatkannya menggunakan metode casting di tepian keramba Waduk Cirata, Bandung Barat, Jawa Barat. Di Waduk Cirata, Toman menjadi salah satu target mancing idaman para pemancing, dimana sifatnya yang agresif mampu hadirkan sensasi tersendiri kala menyambar umpan pemancing. Ikan non asli Jawa ini sudah menyebar luas dan menginvasi perairan di Cirata yang merupakan tempat pembudidayaan ikan-ikan konsumsi. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Castjig Ikan Kuwe

Ikan Kuwe (Giant Trevally) berhasil dinaikkan ke atas Kapal Motor Berdikari 8 pada sebuah eksplorasi mancing di perairan Sea Mount Reef (SMR), Lampung 2017 lalu. Teknik casting menggunakan umpan metaljig (castjig) jadi salah satu metode mancing andalan para pemancing, terutama kala sedang terjadi fenomena berkumpulnya rantai makanan di permukaan laut (boiling). SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO.

Menyiapkan Umpan Mancing

Anak buah kapal (ABK) KM Berdikari 9 yang bersandar di Pantai Duta Wisata, Lampung Selatan, Lampung sedang membagikan cumi segar yang akan dijadikan sebagai umpan mancing. Cumi menjadi persiapan wajib yang dibawa sebelum melakukan mancing khususnya untuk teknik dasaran yang biasanya dibeli dari nelayan sekitar atau tempat pelelangan ikan. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO.

Kopdar Mancing HUT Kodim 0509 Bekasi

Ratusan pegiat mancing casting (castinger) berkumpul bersama di tepian Situ Abidin, Bojongmangu, Kab. Bekasi, Minggu (11/3) pada kesempatan lomba mancing dalam rangka perayaan HUT Kodim 0509 Bekasi di tempat dan lokasi yang sama. Momentum ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi para castinger dan sinergitas antar elemen masyarakat, baik TNI, Polri, Kepala Daerah Tokoh Masyarakat hingga pemancing untuk Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Pelarangan Mancing di RIG Offshore

Kegiatan mancing yang dilakukan di wilayah instalasi pengeboran lepas pantai (RIG Offshore) merupakan sebuah pelanggaran karena RIG merupakan salah satu Objek Vital Nasional yang wilayahnya diatur oleh Undang-Undang. Namun, potensi yang ada menjadi daya tarik tinggi bagi pemancing untuk selalu datang, dimana wilayah instalasi RIG merupakan perairan yang membentuk ekosistem ikan-ikan predator seperti keluarga Trevally dan Tenggiri. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO.

Strike Gabus di Spot Perumahan

Agung, seorang castinger (sebutan pemancing casting) dari komunitas Extreme Castinger Community (ECC) menunjukkan ikan gabus hasil pancingnya pada event Maguro Cast & Bro III di wilayah Jakarta Utara, Minggu (24/12). Daerah lahan genangan air yang membentuk ekosistem perairan menjadi salah satu habitat potensial beberapa spesies ikan seperti keluarga snakehead, nila, mujair dan sebagainya. Seperti di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Pesona Popping Pulau Toguan

Seorang pemancing sedang melempar umpan (popper) di tepian pantai Pulau Toguan, Donggala, Sulawesi Barat dari atas kapal menuju titik potensial. Kontur tepian pantai sekitar Pulau Toguan berupa karang-karang dan dasar laut yang terjal menjadi salah satu spot idaman pemancing untuk mengaplikasikan teknik popping. Beberapa pulau di perairan Donggala kerap dijadikan tempat berlindung dari ekstrimnya cuaca di Selat Makassar ketika menghampiri bagi pemancing yang melakukan eksplorasi mancing di sekitar perairan Pangalasiang, Toguan dan Maputi. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO.

Siluet Pemancing di Atas Sampan

Para pemancing yang merupakan peserta turnamen mini bertajuk 'Pulo Panjang Fishing Tournament' melempar umpan dari atas sampan menuju spot mancing potensial di sekitar perairan Pulau Panjang, Banten. Pulau di utara Teluk Banten ini masih menyimpan potensi terbaik bagi pegiat casting dengan target ikan seperti Kakap Bakau, Barakuda, hingga spesies Kuwe. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO.

Spot Casting di Penyangga Ibukota

Para pemancing yang merupakan peserta lomba mancing bertajuk Shimano Casting Competition 2017 di Spot Nyimplung, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (24/9) berbaris melempar umpan menuju spot potensial.  Berkurangnya spot mancing di wilayah Jakarta membuat wilayah di penyangga ibukota dijadikan sebagai lokasi mancing alternatif yang merupakan wilayah galian resapan air. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Nampak Udara Pulau Damar

Lanskap dermaga Pulau Damar direkam dari atas mercusuar. Pulau Edam atau juga disebut Pulau Damar merupakan salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu yang kerap dijadikan lokasi mancing bagi para pemancing di wilayah Teluk Jakarta. Tidak hanya mancing dari atas kapal menuju titik-titik potensial, tepian pulau juga menjadi alternatif lokasi mancing ketika kondisi di laut sedang buruk menggunakan metode casting dan negeg dengan target spesies ikan Kuwe, Kerapu, Barakuda serta Baronang. SAHABATMANCING.COM/HEKSA RAGIL PAMUNGKAS

Nilai Tinggi Ikan Sidat

Seorang pemancing ikan Sidat memamerkan ikan Sidat hasil pancingnya di aliran Sungai Kedungdowo, Kebumen, Jawa Tengah pada pelaksanaan kegiatan Ulang Tahun Maguro ke-15 pertengahan Agustus lalu. Ikan sidat (Anguilliformes) hidup di perairan estuaria (laguna) dan perairan tawar (sungai, rawa dan danau serta persawahan) dari dataran tinggi hingga dataran rendah. Sidat menjadi salah satu komoditas ekspor bernilai tinggi karena kaya akan kandungan gizi. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Ujung Selatan Muara Kertojayan

Seorang warga sedang memancing di ujung Muara Kertojayan, Kebumen, Jawa Tengah di tengah teriknya sinar matahari. Momentum air pasang (sore hari) jadi saat terbaik untuk mancing di lokasi ini karena air laut membawa berbagai macam spesies ikan menuju wilayah perairan payau. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Diantara Hulu Sungai Kupang

Ini merupakan kondisi salah satu hulu sungai Kupang di Desa Pesalakan, Kab. Batang, Jawa Tengah yang mengalir hingga bermuara di Kota Pekalongan. Berbagai keanekaragaman hayati perairan di hulu sungai Kupang menarik minat banyak warga untuk memancing dengan target ikan air tawar (sungai) seperti Wader, Tawes, Hampala bahkan juga ditemukan Mahseer. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Dogtooth Tuna Yang Memukau

Tuna Gigi Anjing (Gymnosarda Unicolor) merupakan salah satu spesies ikan favorit sebagian pemancing karena terkenal akan tenaganya yang kuat ketika strike. Di kalangan pemancing, ikan ini kerap disebut Dogtooth Tuna dan tersebar luas di perairan tropis dunia, serta dapat hidup di laut lepas dengan kedalaman 20-300 meter. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Rimbun Casting Perairan Bakau

Seorang pemancing sedang melempar umpan buatan (lure) menuju beberapa titik potensial di perairan hutan bakau Pulau Panjang, Cilegon, Banten, Sabtu (13/5). Perairan bakau merupakan habitat utama beberapa spesies ikan air payau seperti Kakap Bakau (Mangrove Jack), serta Kakap Hitam (Blakbass) yang sudah sulit ditemukan di beberapa lokasi di Pulau Jawa. SAHABATMANCING/RICO PRASETIO

Ngoyor Ngegarong Baronang

Para pemancing sedang melakukan kegiatan mancing menggunakan teknik 'ngegarong' dengan merendam sebagian tubuhnya ke laut (ngoyor) di tepian Pulau Empat, Pamujan Kecil, Banten. Penggunaan jajaran mata kail yang digabung menjadi satu atau kerap disebut kail garong menjadi inspirasi penggunaan teknik ini untuk target ikan Baronang. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Lanskap Dermaga Pangalasiang

Pangalasian (Pangalasiang) merupakan sebuah desa di pesisir Sojol, Kab. Donggala yang berjarak sekitar 200 km dari Palu, Sulawesi Tengah. Dermaga di Pangalasiang dijadikan tempat bersandarnya beberapa kapal-kapal mancing seperti KM Berdikari II & KM Anggita yang mengantar para pemancing menuju spot-spot potensial di perairan Pangalasiang hingga Tolitoli dengan target utama ikan Tuna Gigi Anjing. SAHABATMANCING/RICO PRASETIO.

Memanfaatkan Teknik Trolling

Kapal yang berjalan menuju spot mancing kerap dimanfaatkan para pemancing untuk memasang piranti trolling di buritan kapal. Selain menggunakan lure (minnow, dsb), teknik mancing seperti ini juga bisa menggunakan umpan ikan kecil (biasanya Tongkol) yang dijahit sedemikian rupa menggunakan senar sehingga terlihat menyerupai ikan hidup kala ditarik. Target ikan yang menyantap biasanya berbobot besar seperti spesies Tenggiri, Tuna, Lemadang, bahkan keluarga ikan Todak. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Spot Toman Pinggir Keramba

Perairan di pinggiran keramba ikan milik warga merupakan salah satu wilayah teritori Toman di waduk Cirata, Jawa Barat. Berbagai umpan buatan (lure) kerap digunakan para castinger untuk menarik perhatian Toman seperti jenis spinner bait, buzzbait frog, jump frog, WTD pencil, minnow, dsb. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Akses Mancing ke Waduk Cirata

Seorang pengemudi perahu bermesin sedang merapikan barang usai mengantar pemancing mengeksplorasi waduk Cirata setibanya di dermaga Pasir Geulis, Cipicung, Bandung Barat, Minggu (1/5). Waduk Cirata menjadi salah satu destinasi mancing idaman dengan mahsyurnya target ikan dari spesies Snakehead (Gabus dan Toman). Beberapa tempat bersandarnya perahu menjadi titik keberangkatan, seperti Pasir Ucing (Bandung Barat), Babakan Garut, Calingcing, Jangari (Cianjur) serta Palumbon (Purwakarta). SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Mancing Menggunakan Piranti Ringan

Seorang pemancing bersiap untuk melempar umpan buatan menggunakan piranti kelas ringan (ultralight) di tepian pantai Pulau Damar, Kep. Seribu, Jakarta, (9/4). Sesuai dengan sebutannya, piranti kelas ringan ini menggunakan set pancing ukuran rendah, diantaranya joran dan senar dengan kekuatan maksimal 6 lbs, ril 500-1000 untuk jenis spinning set serta umpan buatan berukuran paling besar 7 gram untuk target ikan karang berbobot kecil. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Handline Ketika Menemui Fenomena 'Boiling'

Teknik mancing tanpa piranti modern (handline) menggunakan kotrekan kerap digunakan pada saat menemui fenomena 'boiling' kawanan Tongkol di tengah laut. Metode tradisional ini dianggap lebih efektif karena mampu mendapatkan ikan lebih banyak dari deretan mata kail yang dipasang sejajar. Di balik efektifitasnya, handline menghadirkan resiko buruk, diantaranya tangan yang bisa terluka tergesek senar akibat tarikan ikan. Untuk itu, jangan pernah meremehkan fungsi dari sarung tangan jika sedang melakukan handline. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Memancing di Bendungan Tirta Gangga

Dua orang pemancing sedang menunggu umpan pancing mereka ketika melakukan kegiatan mancing di Bendungan Tirta Gangga, Seputih Banyak, Lampung Tengah, Minggu (8/1). Bendungan ini terletak di perkampungan transmigran asal Bali yang memiliki potensi ikan (khususnya Gabus) dan pemandangan yang menyegarkan mata. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Umpan Udang Untuk Mancing Kakap Putih

Ember berisi air dengan tambahan selang aerator digunakan untuk meletakkan udang agar tetap hidup sebagai umpan memancing ikan Kakap Putih (Barramundi). Umpan udang menggunakan teknik mancing ngoncer dinilai lebih efektif karena sifat Barramundi yang kerap memangsa fauna kecil seperti udang di pinggiran pemecah ombak. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Spot Barramundi di Pemecah Ombak

Tumpukan batu pemecah ombak merupakan salah satu habitat dari ikan Kakap Putih (Barramundi) yang kerap mencari mangsa hewan-hewan kecil di tepian longsoran batu. Lokasi seperti bangunan lampu pertanda dermaga (kerlip hijau dan merah) pun menjadi spot idaman bagi para pemancing Barramundi. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

Pemasangan Rumpon di Semarang

Dua unit kapal digunakan oleh pegiat mancing serta nelayan di Pantai Marina, Semarang untuk menenggelamkan rumpon. Berbagai bahan material dijadikan sebagai 'rumah buatan' bagi ikan ini, salah satunya dari bangkai kapal yang diisi bebatuan pemberat. SAHABATMANCING.COM/RICO PRASETIO

BROWSE

Events
Fishing Answers
Trip
Face to face
Community
Spot

Majalah Sahabat Mancing melayani segmen gaya hidup pemancing di Indonesia, cetakan perdana pada September 2014. Terbit dwibulanan dengan tiras 5.000 eksemplar per edisi. Sahabat Mancing merupakan bagian dari IFT (International Fishing Tackle) yang sudah berkiprah di dunia pemancingan Indonesia hampir dua dasawarsa.
  • Latest Issue
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Store
  • Kirim Naskah
  • Sponsor

Website by IFT Creative

Hak Cipta © 2019 Sahabat Mancing. Keseluruhan Hak Cipta.
Tema: ColorMag oleh ThemeGrill. Dipersembahkan oleh WordPress.