Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, mulai dari keadaan air, tanaman sebagai rumpon ikan dan aliran air yang masuk ke wilayah spot dengan asumsi sebagai berikut; Air tenang dan sedikit keruh merupakan situasi yang sangat disukai oleh Gabus sebagai habitatnya di air tawar, baik rawa yang terendam air maupun danau. Gabus cenderung memilih perairan dangkal di tepian spot yang ditumbuhi teratai, ganggang, kangkung, apu-apu, rumput air termasuk eceng gondok sebagai lokasi favorit. Aliran air masuk juga jadi lokasi favorit Gabus. Prinsipnya, jika sebuah spot memiliki kualitas aliran air masuk yang bagus, ditumbuhi tumbuhan di permukaannya, maka potensi adanya Gabus tidak diragukan. namun bila sebaliknya, bisa dipastikan gabus sulit ditemukan. Spot tanpa tumbuhan nampaknya agak sulit mengingat kebiasaan gabus yang sering berada di tepian spot yang terhalang paparan sinar matahari langsung. Masih melimpahnya hewan-hewan kecil yang bertengger di tepian spot juga berpengaruh besar terhadap keberadaan Gabus. untuk itu, melempar umpan ke arah tepian spot jadi hal terbaik kala memancing Gabus. Berbeda dengan yang kondisi airnya temporer dan kering saat kemarau, biasanya isinya Gabus kecil (kocolan). – Sudargo Hartono
Belum punya jersey Premium dari Sahabat Mancing?
Temukan segera di toko online favorit anda.