Gunungkidul, SAHABATMANCING.COM – Komunitas Handayani Rock Fishing (HRF) kembali menyelenggarakan event Gunungkidul Rock Fishing Tournament (GRFT), di pesisir pantai Baron, Gunungkidul, 27-28 Juli 2019. Turnamen mancing di tebing pantai ini, diikuti sekitar 420 peserta dari 105 tim mancing yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.

Komunitas HRF bersama pemerintah daerah Gunungkidul sukses menggelar event Gunungkidul Rock Fishing Tournament, di pesisir pantai Baron, Yogyakarta, Minggu (29/7). Kompetisi mancing tebing skala nasional ini menjadi tahun kedua yang diselenggarakan di sepanjang garis pantai Gunungkidul tersebut.
Sama seperti edisi sebelumnya, 420 peserta dari 105 tim mancing kembali ikut memeriahkan turnamen yang memperebutkan piala bupati Gunungkidul itu. Sebagian peserta yang berpartisi merupakan pegiat mancing tebing yang tergabung dalam komunitas mancing rock fishing di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sekitarnya.
Ilham Fadhilah selaku panitia mengungkapkan, jika kebersamaan dan kekompakan yang ditujukan oleh para pemancing menjadi modal utama komunitas HRF dalam menyelenggarakan acara turnamen mancing.
“Kami bangga dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong, HRF dapat menyelenggarakan event skala nasional GRFT 2019. Ini merupakan sumbangsih kami sebagai generasi muda untuk kabupaten tercinta, Gunungkidul,” ujar Ilham kepada SahabatMancing.com, (29/7).

Lebih lanjut, dalam gelaran GRFT 2019, para peserta tidak hanya dipamerkan akan lanskap kecantikan bahari di selatan Gunungkidul yang kaya akan tebing-tebing pantainya, tapi juta potensi kelautan yang tersimpan di sepanjang 65 km garis pantai Gunungkidul. Terlebih pantai selatan Yogyakarta memang menjadi salah satu spot terbaik rock fishing yang ada di pulau Jawa.

Berkaitan dengan hal tersebut, dalam momentum GRFT 2019, pihak panita turut mengkampanyekan kesadaran menjaga ekosistem laut kepada para pemancing. Tidak hanya berupa sosialisasi belaka, tapi kampanye bertema lingkungan tersebut dikemas dengan gimmick lomba mengumpulkan sampah plastik terbanyak.
“Lomba ini untuk panitia pengawas spot. Jadi mereka yang mengumpulkan sampah plastik terbanyak mendapatkan hadiah satu unit sepeda. Dengan begitu kami mengapresiasi kepada para pemancing yang tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke laut,” tambahnya.
Seperti diketahui, dalam gelaran Gunungkidul Rock Fishing Tournament, para peserta disebar ke 105 titik atau spot mancing di sepanjang tebing-tebing pantai di kecamatan Purwosari sampai Girisubo, Gunungkidul. Lomba sendiri sudah dimulai sejak Sabtu malam (27/7) dan berakhir pada Minggu pagi (28/7).
Dari 105 tim mancing, terpilih para juara yang menghuni podium juara beradasarkan tiga kategori. Tiga peserta masuk ke juara kategori ikan Sisik, tiga peserta juara kategori ikan non-sisik, dan lima pemancing juara ketegori ikan spesies.
DAFTAR JUARA GUNUNGKIDUL FISHING TOURNAMENT 2019
JUARA | TIM MANCING | BERAT IKAN (kg) | JENIS IKAN |
Terberat 1 | Tretep I | 8,00 | Kampur |
Terberat 2 | Gasmer | 5,66 | Kampur |
Terberat 3 | P.R.F.C | 2,88 | Kampur |
JUARA | TIM MANCING | BERAT IKAN (kg) | JENIS IKAN |
Terberat 1 | Keloh II | 16,00 | Pari |
Terberat 2 | Tretep I | 6,90 | Oleng-oleng |
Terberat 3 | Ceria | 5,62 | Pogot |
JUARA | TIM MANCING | BERAT IKAN (kg) | JENIS IKAN |
Layur | – | – | Layur |
Barakuda | R.F.A | 0,35 | Barakuda |
Oleng-oleng | Kukup Indah | 2,88 | Oleng-oleng |
Kerapu | Pradita II | 2,44 | Kerapu |
Kakap | Herbaltama | 1,80 | Kakap |