Ruang terbuka biru di kota Jakarta memang jumlahnya masih sangat terbatas. Bagi para pemancing Ibukota, berwisata mancing di kota tercintanya sendiri nampaknya masih ‘jauh panggang dari api’. Praktis kota penyangga seperti Bekasi menjadi destinasi pilihan mengingat masih tersedianya area hijau dan hamparan danau alam di setiap sudut wilayahnya.
Tak terkecuali dengan Situ Abidin yang terletak di Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi. Danau yang memiliki pulau kecil di tengah perairannya ini, berjarak kurang lebih 70 km sebelah tenggara pusat kota Jakarta. Namun tak banyak yang tahu bila Situ Abidin memiliki sejuta potensi yang bisa dijadikan sebagai obyek pariwisata maupun spot olahraga air seperti mancing.
Selama ini Situ Abidin hanya dikenal sebagai lokasi makam yang dikeramatkan oleh warga sekitar. Makan ini berada di tengah-tengah pulau Situ Abidin. Konon banyak warga yang bertandang ke danau ini untuk berziarah ke makam pemuka agama yang bernama Kiai Abidin dan Kiai Sangkek Bean tersebut.
Untuk itu, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi yang bermarkas dekat kantor Bupati Bekasi ini, mendapuk Situ Abidin sebagai pusat perayaan HUT ke-4 institusi TNI tersebut. Kodim 0509 juga menggandeng Forum Komunikasi Castinger Seluruh Indonesia (Forcasi) dan didukung Federasi Olahraga Mancing Indonesia (Formasi) dalam menggelar event mancing bersama ini.
Danau seluas 16,2 hektar ini diproyeksikan dapat menampung ribuan castinger yang siap hadir menyemarakan event castinger HUT Kodim 0509. Terlebih potensi spot air tawar Situ Abidin masih belum banyak dieksplor oleh pemancing, sehingga lewat event ini diharapkan bisa meningkatkan potensi pariwisata mancing spot liar di Kabupaten Bekasi.
“Potensi Situ Abidin itu banyak predator air tawarnya macam Gabus dan Toman. Sebelum acara juga rencananya akan dilakukan penebaran bibit ikan 10 kg untuk oleh setiap Koramil. Kodim Bekasi itu membawahi 10 Koramil jadi sudah 100 kg. Belum lagi Dinas Perikanan yang menebar ikan konsumsi pas hari ‘H’,” tandas Arisona.
Bagi pemancing yang akan menuju spot Situ Abidin, danau ini terletak di sebelah jalan Karangmulya, Kampung Bedeng, Kabupaten Bekasi. Akses yang bisa dilalui peserta bisa ditempuh lewat Jalan Raya Cileungsi, dengan jarak tempuh sekitar 15 kilometer melalui kawasan Cibucil–Cibarusah. Atau bisa juga melewati Jalan Raya Cariu, dengan jarak tempuh sekitar 8 kilometer.
Bila anda menggunakan platform Google Maps, kata kunci ‘Situ Abidin’ tidak terdeteksi oleh aplikasi GPS ini. Untuk mengakalinya anda bisa mencari keyword ‘Puskesmas Karang Mulya’ yang letaknya hanya berjarak selemparan batu dari danau alam ini.
Untuk akses transportasi, Arisona menganjurkan untuk membawa transportasi pribadi karena terbatasnya angkutan umum yang melewati area Situ Abidin. Nantinya panitia telah menyiapkan lahan parkir seluas lapangan sepak bola yang bisa menampung puluhan kendaraan peserta. “Jaraknya dari Exit Tol Deltamas itu sekitar 5-7 km. Kalau dari Cileungsi sekitar 10 km,” katanya.
Koordinat lokasi:
https://www.google.co.id/maps/place/Puskesmas+Karang+Mulya/@-6.463892,107.1698077,256m/data=!3m1!1e3!4m5!3m4!1s0x2e69a26cddc309e5:0x82e44883bd6b9336!8m2!3d-6.4643412!4d107.1707162
