Ambarawa, SAHABATMANCING.COM – Kopdar Castinger Se-Indonesia 2019 yang berlangsung selama dua hari (27-28/7) di Danau Rawapening, Ambarawa, Jawa Tengah resmi berakhir. Sebanyak lebih dari 800 castinger dari berbagai kota di Indonesia turut hadir memeriahkan acara yang diselenggarakan Forcasi ini.

Pengurus dan panitia lokal berfoto bersama di lokasi acara Kopdar Castinger Se-Indonesia di Rawapening, Minggu (28/7). Foto: FB Irwan Chika.

Antusias peserta yang hadir dalam penyelenggaraan event ini begitu besar, terlihat dari banyaknya komunitas mancing yang mengikut sertakan anggota-anggota mereka untuk hadir di Rawapening. Baik dari wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Lampung, dan peserta dari luar Pulau Jawa (Riau, Kalimantan dan Papua).

Purwono, Ketua Pelaksana Kopdar Castinger Se-Indonesia menyebutkan jika pihaknya merasa bangga dengan kekompakkan panitia guna menyukseskan acara ini. Hal teknis yang sedikit menjadi kendala, baik selama persiapan maupun pelaksanaan bersama-sama diselesaikan panitia.

“Kami sempat terharu. Event ini pada akhirnya bisa berjalan dengan sukses. Panitia di lapangan, pengurus Forcasi, kepolisian, sponsor serta semua pihak yang turut menyukseskan kopdar ini, terutama para castinger yang hadir adalah elemen pendukung utama, kami ucapkan banyak terimakasih,” ucap Purwono melalui pesan singkat, Senin (29/7).

Atas terselenggaranya kegiatan ini, pria yang akrab disapa Wex tersebut berharap kedepannya silaturahmi antar pemancing (castinger) di Indonesia bisa semakin erat. Tidak ada lagi batasan-batasan yang merenggangkan, sehingga dunia pemancingan di Indonesia mampu berkembang pesat.

“Khususnya bagi panitia lokal, Kopdar ini membutktikan kepada masyarakat bahwa kami bisa menepiskan komentar negatif yang menyatakan bahwa pemancing di daerah kami pemalas. Harapan kedepan akan menjadikan kami tetap semangat kompak (Sempak) dan menjadikan kami manusia (Kutang) kuat tangguh.” tambah Wex.

Ketua Forum Komunikasi Castinger Indonesia (Forcasi), Wiwim Kusworo menyebutkan bahwa gelaran Kopdarnas di Rawapening ini memiliki perbedaan mencolok dari segala aspek dibandingkan gelaran sebelumnya.

“Dari segi ikan hasil pancing, sebanyak 34 ekor ikan gabus disetorkan ke panitia. Rekor terbanyak selama penyelenggaraan,” ucap Wiwim melalui pesan singkat, Senin (29/7). Sejarah lain datang ketika pihak Polres Semarang mendapatkan kabar penyelenggaraan event ini dan langsung merespon dengan penyematan nama lomba memperebutkan Piala Kapolres Semarang.

Penebaran benih ikan tawes sebanyak 20 ribu ekor oleh Ketua Pusat Forcasi, Wiwim Kusworo (kiri) dan Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat (kanan). Foto FB Irwan Chika.

Wiwim menambahkan, sinergi dengan pihak Polres membuat Kopdar Castiger ini menjadi sangat meriah dan membuktikan para castinger bisa bekerjasama dengan instansi manapun. Tak lupa mewakili pengurus Forcasi, Wiwim mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kesuksesan acara ini.

Perlu diketahui, usai penyelenggaraan Kopdar Castinger Se-Indonesia di Rawapening kemarin, sudah ada lima daerah yang mengajukan minatnya untuk penyelenggaran 2020 mendatang yang didukung oleh pemerintah daerah setempat.

Kelima daerah tersebut yaitu Riau, Pangandaran-Jawa Barat, Pasaman-Padang, Ogan Ilir-Palembang dan Sambas-Kalimantan Barat. Bahkan kemarin di Rawapening, Ketua DPRD Ogan Ilir menyempatkan hadir dan berdiskusi dengan kami,” tutup Wiwim.

Kopdar Castinger Se-Indonesia merupakan ajang silaturahmi pemancing (castinger) di Indonesia. Pada tiap penyelenggaraanya, peserta yang hadir memperebutkan dua piala untuk lomba ketangkasan (komunitas) dan spesies ikan terpanjang (individu).

Juara Gabus Nama Asal Panjang Ikan
Juara 1 Yoga N Semarang 51 cm
Juara 2 Kang Soe Kendal 44 cm
Juara 3 Agung Prasetyo Jakarta 39 cm
Battle Team Komunitas
Juara 1 Struntuler Magelang
Juara 2 KFC Kebumen
Juara 3 Pasundan

Similar Posts