Mayoritas pemancing lebih memilih menggunakan umpan buatan (lure) karena lebih mudah diaplikasikan. Lure yang menyerupai cumi dengan rumbaian tentakel di belakang tubuhnya akan lebih memikat ikan pemangsa. Hal itu juga penyebab mata lure dibuat lebih besar dibanding cumi aslinya. Namun, cumi hidup ataupun cumi yang telah dibekukan biasanya berpeluang lebih bagus untuk ditrolling. Lalu bagaimana cara memasangnya dengan benar? Berikut ini tutorialnya.

Langkah 1 : Siapkan kawat sekitar 30cm sebanyak 2 buah lalu lipat menjadi satu bagian dan pilin hinga membentuk seperti jarum. Lubangi perut bawah cumi. Masukan jarum kawat melalui mantel cumi hingga keluar melalui lubang yang anda buat tadi kemudian pasang leader pada lubang jarum kawat tersebut.


Langkah 2 : Tarik jarum beserta leader dari mantel cumi lalu ikat kail anda dengan leader.
Langkah 3 : Setelah kail terpasang, kaitkan kail di kepala cumi mulai dari atas hingga searah dengan tentakel namun jangan terlalu kencang. Karna akan merusak kepala cumi.
Langkah 4 : Ambil kembali kawat yang telah disiapkan tadi lalu lubangi kembali perut cumi secara horisontal dan pasang kawat pada bagian ekor.
Langkah 5 : Ikat ujung kawat dengan erat buatlah setidaknya 7 kali lilitan lalu ulangi sebganyak 2x. Potong ujungnya atau lipat ujungnya agar tidak nampak tajam.
Langkah 5 : Ikat ujung kawat dengan erat buatlah setidaknya 7 kali lilitan lalu ulangi sebganyak 2x. Potong ujungnya atau lipat ujungnya agar tidak nampak tajam.

Similar Posts