Banten, SAHABATMANCING.COM – ARP Community kembali menggelar event mancing casting yang bertajuk ‘Fun Casting Landbase’ di pesisir Pulau Panjang, Banten, Minggu (26/8). Sekitar 161 pegiat castinger dari berbagai wilayah di Jakarta, Banten dan Bandung turut memeriahkan agenda mancing bersama di pulau kecil yang berada di perairan teluk Banten tersebut.

Sedikit berbeda dengan penyelenggaraan Pulo Panjang Fishing Tournament pada tahun sebelumnya yang menerapkan format mancing di atas kapal (ngapung), pada tahun ini ARP Community lebih memilih menerapkan mancing casting landbase yang diselenggarakan di pesisir pulau Panjang.
Pasalnya pesona spot landbase di surga kecil di teluk Banten ini masih belum belum tereksplor dengan baik, sehingga dengan kegiatan fun casting with ARP Community diharapkan dapat mengenalkan pulau Panjang ke khalayak pemancing yang lebih luas.
Tak pelak dalam event ini, sejak subuh ratusan peserta yang sebagian besar datang dari arah timur Banten sudah memadati dermaga Bojonegara untuk menyeberang ke pulau Panjang. Setibanya di pulau, para peserta sudah disambut dengan armada mobil pickup yang siap mengantarkan mereka menuju spot casting di sebelah utara pulau.
Keterbatasan armada dan juga faktor medan yang melalui jalur perkebunan kelapa milik warga jadi suatu keunikan tersendiri dari fun casting ini. Sesampainya di spot, seluruh peserta langsung tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa menjajal arena fun casting landbase yang berupa karang-karang dangkal.
Kontur karang-karang yang langsung menjorok (drop off) ke perairan dalam ini yang menjadi spot andalan bagi para castinger. Sehingga hampir seluruh peserta rela nyebur (ngoyor) ke perairan karang-karang dangkal untuk bisa mencapai spot casting potensial.

Ikan-ikan predator seperti Kerapu, Cendro, Alu-Alu, hingga GT menjadi penghuni alami dari spot karang-karang dangkal yang masih asri di pulau Panjang. Seperti diutarakan oleh Richard Sandy, selaku ketua panitia, menurutnya populasi ikan karang di pulau Panjang terhitung masih banyak, berkah kontur karang yang masih terjaga dengan baik.
Apalagi katanya, hamparan karang dangkal ini membentang luas sepanjang garis pantai pulau, sehingga sangat cocok untuk menjadi spot landbase untuk ratusan castinger.
“Konsepnya saja fun casting, jadi kami sengaja memilih mancing di landbase agar momen keakraban antar castinger sangat melekat. Kemudian jangkauan kuota pesertanya juga bisa lebih besar dengan mancing di landbase,” ujar Richard kepada SahabatMancing.com, Minggu (26/8).
Dalam kegiatan fun casting sendiri, terpilih enam pemancing terbaik di kategori ikan terberat, satu pemancing terbaik di kategori ikan terbanyak, dan satu terbaik di kategori ikan terkecil. Masing-masing juara berhak atas hadiah berupa tackle dan aksesoris mancing dari sponsor. Tak lupa Richard, menghaturkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para pemancing dan semua pihak yang telah mendukung kemeriahan event Fun Casting Landbase perdana di Pulau Ayer.
“Terimakasih juga kepada komunitas Banten Fishing Community yang sudah ikut membantu menyukseskan acara. Warga sekitar pulau Panjang juga menyambut baik event mancing ini karena turut membantu perekonomian mereka. Sehingga buat para pemancing dan masyarakat juga bisa saling menguntungkan,” tutupnya.

Kategori Ikan Terberat
JUARA | NAMA | SPESIES | BERAT |
1 | Bambang | Kerapu | 489 gram |
2 | Uncle Wid | Kerapu | 441 gram |
3 | Oye | Kerapu | 419 gram |
4 | Irwan | GT | 316 gram |
5 | Saiful | Alu-alu | 274 gram |
6 | Ayah Ancu | Kerapu | 250 gram |
Kategori Ikan Terbanyak
JUARA | NAMA | SPESIES | JUMLAH |
1 | Adrian Firmansyah | Kerapu | 23 ekor |