Setiap lokasi/daerah memiliki perbedaan ukuran rangkaian yang digunakan. Mengambil contoh di Kepulauan Seribu, ukuran rangkaian yang digunakan yaitu berupa kail nomor 10, leader ukuran 12 lbs, neklin nomor 26 serta kili-kili ukuran 12. Jarak antar kail harus pas, sementara untuk senar (Pe) yang digunakan yaitu ukuran 0.1 dengan sambungan leader yang panjangnya 5-12 meter agar umpan ikan hidup yang digunakan bisa bertahan lama dan bergerak bebas. Banyak pemancing yang salah kaprah dan belum mengetahui teknik koncer Tenggiri. Dimana mereka kerap menyamakan persiapan mereka saat mancing di beda-beda lokasi seolah persiapan tersebut menjadi sebuah standar. Padahal jelas beda persiapan mancing tenggiri di Kepulauan Seribu dengan Sea Mount Reef (Lampung) dan Binuangeun (Banten) dll. Rangkaian mungkin sama, hanya penggunaan leader dan senar pasti berbeda. Sebagian pemancing masih gemar menggunakan senar monofilamen (bukan braid). Mungkin lebih ekonomis, namun penggunaan monofilamen akan rentan putus saat strike karena beberapa bagian senar tersebut mudah gepeng atau rusak akibat gesekan dan rentan putus. Semakin kecil senar yang digunakan peluang strike-nya mungkin 90 persen. Tinggal bagaimana kita bisa mengendalikan fight dengan senar kecil tersebut. Untuk batasan maksimal Pe, gunakan ukuran 0.2 lbs. Kita juga harus mengetahui situasi, saat ikan sedang agresif, secepat mungkin ubah settingan sambung dan harus lebih kuat sebagai nelayan. – Roby Fishinger

Similar Posts