Bagaimana Potensi Mancing di Karang yang Timbul ke Permukaan Laut?

Bagaimana Potensi Mancing di Karang yang Timbul ke Permukaan Laut?

Bagikan:

Potensi mancing di spot karang yang dangkal hingga timbul di permukaan (batu mandi) sangatlah besar, karena pada dasarnya, karang-karang tersebut dijadikan sebagai lokasi ikan-ikan predator mencari makan. Ada dua jenis karang berdasarkan lokasinya, ada yang berada dekat dengan garis pantai, ada pula yang timbul di tengah laut. Berbeda dengan batu mandi di tepian pulau, karang timbul yang ada di tengah laut lebih potensial karena kerap diterpa arus dan ombak yang besar. Maka tidak heran jika lokasi ini kerap didiami pemangsa kuat nan agresif semacam spesies Kuwe (Giant Trevally, Bluefin Trevally, dsb). Karang tepian pulau akan besar potensinya kalau di perairannya memiliki kontur dasar laut yang beda kedalamannya curam (drop off).

Ikan-ikan predator lebih sering beraktifitas di antara tubiran. Selain arus, pasang surut air laut dan suhu air jadi pengaruh terhadap agresifitas ikan. Jika faktor tersebut ada yang kurang, ikan akan lebih sulit untuk dipancing. Beberapa teknik mancing bisa diaplikasikan untuk mancing di spot ini, yaitu popping, casting, castjig, bahkan lightjig dan trolling. Teknik popping jadi metode yang lebih sering digunakan. Pemancing mesti mengatur jarak posisi terhadap karang, kapal jangan terlalu dekat agar umpan bisa dilempar tepat pada titik yang akan dituju. Pemancing harus waspada dan mengarahkan ikan menjauhi karang pada saat strike agar senar tidak putus tergesek bagian karang. – Tole M Tok

Bagikan:

Tole M Tok

Pemancing yang berdomisili di Sumbawa ini kerap melakukan eksplorasi mancing di perairan utara dan selatan Pulau Sumbawa dengan target ikan-ikan agresif seperti GT, Amberjack serta Ruby Snapper

Chat