Bagaimana Popping di Spot Pengeboran Lepas Pantai?

Bagaimana Popping di Spot Pengeboran Lepas Pantai?

Bagikan:

Teknik yang biasa digunakan untuk mancing di pengeboran lepas pantai (RIG) adalah popping dan casting. Apabila menggunakan teknik popping target ikan yang bisa didapatkan adalah Giant Trevally (GT). Popping harus dilakukan menggunakan perangkat seperti joran dan ril yang memadai seperti menggunakan joran ukuran Pe 6-8, ril 6000, senar minimal PE 6 sekitar 400 meter dengan leader di atas 70 lbs serta popper besar antara 70-120 gram. Sementara untuk teknik casting dihimbau untuk menggunakan joran yang agak lentur, ril ukuran 5000, senar PE 1-3 sepanjang 250 meter dengan umpan minnow maupun spoon, atau metal jig 30-60 gram untuk castjig. Untuk target ikan jelas berbeda, saat casting, ikan yang menyambar biasanya spesies tenggiri, baracuda dan GT namun dengan ukuran kecil. Pada saat mancing di RIG, drag pada ril harus distel ‘mati’ total untuk menghindari kemungkinan perlawanan ikan yang menarik masuk ke dalam celah tiang penyangga RIG.

Untuk posisi kapalnya kita lihat arah angin agar lemparan bisa maksimal. Bila angin ke timur, kapal berada di barat dan sebaliknya. Kalau popping, posisi kapalnya kurang lebih 60-50 meter dari RIG. Sementara casting agak dekat dan arahnya masuk di sela tiang-tiang RIG. Jadi kapal tidak menurunkan jangkar, namun mengitari RIG secara perlahan (drifting). Sebab posisi berkumpulnya ikan di RIG tidak menentu.- Koko Sugiantoro (Pakde Joko)

Bagikan:

Koko Sugiantoro Pakde Joko

Pria kelahiran `Kota Gudeg` ini dikenal sebagai salah satu pemancing senior juga merupakan salah satu pencetus berdirinya Jakarta Angler Community.

Chat