Karakteristik antara Hampala yang habitatnya di sungai dengan habitat di danau/waduk cenderung hampir sama. Hal yang membedakan adalah Hampala sungai lebih bertenaga ketika melakukan perlawanan ketimbang Hampala danau. Pada dasarnya, Hampala sebagai salah satu predator air tawar memiliki kebiasaan berburu ikan-ikan kecil. Kencangnya arus sungai menempa Hampala menjadi lebih agresif. Untuk habitatnya, wilayah sungai dengan arusnya mengaliri bebatuan jadi lokasi terbaik dimana Hampala berada di balik bebatuannya. Selain bebatuan, runtuhan dari batang-batang pohon pada tepian sungai maupun danau juga jadi tempat berteduh favorit Hampala dalam menunggu mangsanya.
Hampala dengan ukuran kecil sampai sedang cenderung hidup dalam koloni, sedangkan ukuran besar lebih gemar menyendiri di persembunyiannya. Karena secara umum karakteristik antara Hampala sungai dan danau itu sama,
maka aplikasi umpan jenis apapun (minnow, pencil dan spoon) adalah hal tepat. Mungkin yang membedakan adalah cara bagaimana menarik umpan (retrieve), arus sungai membantu mempercepat retrieve, sementara spot danau mengharuskan pemancing menarik cepat umpan dengan bantuan ril dengan rasio putaran tinggi. Il Diavolo Roso
