Ikan Tembang adalah makanan alami yang kerap disantap Tenggiri. Bagi pemancing Tenggiri, keberadaan Tembang menjadi sangatlah penting sebagai ‘senjata’ wajib sebelum mancing dimulai. Tembang terlebih dahulu dicari keberadaannya dan dipancing menggunakan rangkaian kotrekan. Tembang pada umumnya cenderung aktif pada waktu matahari terbit dan bahkan menjelang malam. Oleh karena itu, pemancing yang ingin mencari umpan (Tembang) harus berangkat berlayar lebih awal untuk mengejar momentum. Kapal mancing dengan target Tenggiri disarankan untuk memiliki tempat penampungan Tembang hidup agar umpan tetap terjaga kesegarannya. Sebab bila tidak diamankan di tempat yang tepat, maka Tembang akan cepat lemas bahkan mati dan menyebabkan kurang menarik perhatian Tenggiri kala dijadikan umpan. Pemancing juga harus memperhatikan pemasangan kail pada tubuh Tembang. Usahakan mata kail tertancap pada bagian tubuh seperti tubuh bagian atas atau ekor. Tembang harus tetap hidup dan tidak membatasi geraknya. Sementara penggunaan kail, bisa menggunakan ukuran kail nomor 7-11 dengan maksimal dua buah kail dalam satu rangkaian. – Andy Sirara
- Eksplorasi Geluh Pasir Bahari
- Tertawan Pesona Laut Cina Selatan