Keseimbangan peranti (tackle balance) tetap menjadi faktor utama pemilihan joran kelas ringan (ultralight) agar pengaplikasiannya bisa jadi maksimal. Hal yang paling utama adalah penggunaan umpan (lure), karena berat lure menjadi salah satu faktor penentuan ukuran joran UL. Semakin ringan lure yang digunakan, maka ukuran joran harus menyesuaikan (lbs-nya kecil), begitu pun sebaliknya. Unsur tackle balance selain joran dan lure juga terdiri ukuran ril dan kekuatan senar. Sementara panjang joran lebih kepada kebutuhan pemancing untuk melakukan lemparan lure yang bergantung dari selera penggunanya.
Ada 2 jenis panjang joran UL, 185 cm dan 210 cm. Perumpamaannya adalah, semakin panjang joran, maka gaya lontar dari umpan akan mengayun semakin kencang. Jenis joran dengan panjang 210 akan lebih cocok digunakan untuk mancing di spot-spot luas, misal danau dan tepian laut. Berbeda dengan spot seperti rawa-rawa atau perairan bakau yang terdapat pepohonan, dimana akan menyulitkan proses lempar umpan. Untuk itu, joran ukuran 185 lebih pas digunakan. Hingga saat ini, ukuran pasti ultralight masih dalam perdebatan. Ada yang berpendapat bahwa joran ultralight harus berukuran maksimal 3-6 lbs, padahal awal mulanya diperkenalkan, ultralight saat ini berukuran maksimal 6-8 lbs.
