Rangkaian pancing kotrek lebih berpeluang besar terhadap hasil tangkapan ikan dibanding dengan menggunakan rangkain dasaran. Kotrek lebih efektif, karena tidak perlu mengganti umpan. Kotrek bisa ditambahkan umpan filet Cumi, Teri, Udang, filet ikan dll. Panjang senar yang digunakan juga ditentukan dari target ikan yang akan dipancing. Kotrek dengan banyak 3-5 kail untuk ikan dasar dan jaraknya 35cm antara kail, untuk ikan tengah jarak 60-1,5 m.
Jenis Kotrek | Nomor dan Jumlah Kail | Ukuran Senar |
---|---|---|
Kotrek Teri | 7 mata kail, No. 20 | 5 Lbs |
Kotrek Tembang | 7 mata kail, No. 19 | 10 Lbs |
Kotrek Kembung | 7 mata kail, No. 15 | 10 Lbs |
Kotrek Dasaran | 3 mata kail, No. 14 | 20 Lbs |
Kotrek Queen Fish | 3 mata kail, No. 12 | 20 Lbs |
Kotrek Salem | 10 mata kail, No. 12 | 20 Lbs |
Kotrek ikan besar (Tuna, Wakung, dll) | 7 mata kail, No. 10 | 50 Lbs |
Kotrek Rubby | 3 mata kail, No. 08 | 50 Lbs |
Kotrek Monster ikan-ikan dasar | 3 mata kail, No. 06 | 80 Lbs |
Kotrek Troling | 25 mata kail, No. 10 | 30 Lbs |
Kotrek Bonito/ Cakalang | 25 mata kail, No. 08 | 50 Lbs |
Kotrek Frenzy Fish | 25 mata kail, No. 08 | 80 Lbs |
Bahannya bisa berupa bulu merpati, tali rafia, benang perak atau benang sutra. Masa penggunaan rangkaian kotrek dengan kail berbahan stainless bisa digunakan 2-7 kali pemakaian. Dengan catatan, kotrek yang selesai digunakan harus dibersihkan. Kotrek dengan bahan bulu merpati lebih berpeluang disukai ikan dibanding dengan material lainnya, namun lebih mudah kotor (rusak) jika air laut sedang keruh. Sebenarnya masing-masing bahan kotrek diaplikasikan pada kondisi tertentu. Bahan perak khusus mancing pada malam hari, sementara untuk semua waktu pakai bahan bulu merpati, sutra dan rafia. – Fery Yudistira