November, Turnamen Mancing Piala Bupati Berau Ke-12 Kembali Diadakan

November, Turnamen Mancing Piala Bupati Berau Ke-12 Kembali Diadakan

Bagikan:

Pemerintah Kabupaten Berau bekerjasama dengan Persatuan Pemancing Seluruh Berau (Permasau) kembali menggelar Turnamen Mancing Piala Bupati Berau pada tahun 2017 ini. Turnamen mancing yang akan digelar pada 10-12 November 2017 tersebut, menjadi ajang ke-12 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2005 silam. Hadiah total Rp250 juta disiapkan bagi peserta yang berhasil menjadi kampiun dalam ajang mancing saltwater ini.

Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, memberikan hadiah dan trophy kepada beberapa pemenang dalam Turnamen Mancing Piala Bupati Berau pada edisi 2016 tahun lalu. (Dok/Yudi Rizal)

Penyelenggaran Turnamen Mancing yang mengangkat potensi keindahan pulau Derawan ini selalu menuai sukses setiap tahunnya. Hingga pada tahun ke-12, kabupaten yang dipimpin oleh H. Muharram ini  kembali menggelar event yang serupa dengan skala yang lebih besar lagi. Tak pelak, event ini menjadi semacam milestone bagi pemerintahan Muharram dalam rangka meningkatkan iklim pariwisata di Kabupeten paling timur provinsi Kaltim tersebut.

Karena selain diikuti oleh para pemancing domestik yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, beberapa pemancing mancanegara juga turut meramaikan event tahunan pemerintah Kabupaten Berau ini. Seperti yang diungkapkan langsung oleh Yudi Rizal selaku Ketua Turnamen Mancing Piala Bupati Berau 2017. Menurutnya, pada tahun ini pihaknya menargetkan lebih banyak menjaring peserta dari luar Kalimantan dan juga tentunya tamu dari negara asing.

“Tahun lalu ada pemancing dari Australia dua orang, tapi mereka gabung ke tim lokal. Kalau tahun ini kami fokus untuk menggaet pemancing dari luar dalam satu kelompok. Kami berdayakan lewat jejaring komunitas mancing lokal yang punya relasi ke komunitas luar. Mereka kan sering membawa tamu dari luar untuk trip mancing ke sini (Indonesia),” ujar Yudi kepada SahabatMancing.com, Kamis (21/9).

Targetkan 50 Tim Peserta

Lebih lanjut, dengan nada optimis Yudi menargetkan 50 tim mancing dari dalam maupun luar negeri bisa menyemarakan Turnamen Mancing Kabupaten Berau 2017. Peserta bisa mendaftarkan 5 orang sekaligus dalam satu tim dengan membayar fee senilai Rp2,5 juta. Biaya itu sudah termasuk dengan kaos, asuransi, konsumsi di hari pembukaan, namun belum termasuk dengan sewa kapal.

“Untuk perahu kami hanya sebagai fasilitator antara peserta dengan pemilik kapal. Rate sewa kapalnya beda-beda, tergantung jenis dan kapasitas kapalnya. Kalo kapal kecil yang standar itu antara Rp3 juta sampai Rp7 juta. Kalau yang besar dengan dua mesin itu Rp5 juta sampai Rp7 juta,” terangnya.

Seperti diketahui, Pulau Derawan yang didapuk sebagai lokasi spot mancing memang banyak dilabuhi oleh kapal-kapal dengan berbagai ukuran. Mulai dari kapal motor kelas nelayan, sampai kapal yacht super mewah yang mengangkut wisatawan kalangan borjuis. Terlebih pulau Derawan memang menjadi destinasi maritim di Kabupaten Berau yang namanya sudah melanglang buana di telingan turis domestik dan internasional.

Tak salah, potensi spot di perairan yang diapit oleh Pulau Derawan dan Maratua ini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemancing. “Potensi ikan tangkapannya besar masih banyak. Ada 7 kategoti spesies ikan yang dilombakan; GT, Tuna, Barakuda, Tenggiri, Kurisi, Kerapu dan Kakap. Masing-masing spesies akan ditentukan indukan terberat dengan juara 1, 2 dan 3,” tambahnya.

Ikan hasil tangkapan peserta diangkut oleh panitia untuk dilakukan penimbangan.

Akomodasi dan Keamanan

Sebagai turnamen kelas internasional, pihak panitia juga tidak menutup mata soal fitur keselamatan. Yudi menuturkan jika pihaknya sudah bekerjasama dan berkondinasi dengan TNI AL untuk turut mengawal jalannya perlombaan sampai selesai. Disediakan dua kapal patroli yang bertugas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian untuk fitur penanganan keselamatan, disediakan juga tenaga kesehatan dan pos darurat yang tersedia di Puskesmas Derawan dan Maratua.

Tidak lupa, sebagai akomodasi bagi peserta yang datang dari luar daerah dan menggunakan maskapai penerbangan. Panitia juga menyediakan transportasi khusus dari bandara ke check point  Tanjung Batu. Di pelabuhan Tanjung Batu inilah peserta akan menaiki kapal yang mereka sewa untuk menuju lokasi acara yang dipusatkan di Pulau Derawan.

“Jum’at jam 8 malam acara akan dibuka langsung oleh Bapak Bupati. Jam 11 malam peserta akan diberangkatkan menuju spot mancing di sekitar perairan Maratua. Sesuai dengan tujuan acara ini yaitu untuk mengenalkan potensi wiasata Pulau Derawan dan Maratua kepada peserta dari luar daerah. Di sini terkenal dengan salah satu spot diving terbaik yang tidak kalah dengan lokasi di luar negeri,” tutupnya.

Untuk informasi lomba dan pendaftaran sila hubungi: Yudi 0813 4901 0203

Bagikan:
Chat