Piala Bergilir Bupati Kulon Progo Kembali di Gelar

Piala Bergilir Bupati Kulon Progo Kembali di Gelar

Bagikan:

Komunitas Jogja Surf Angler akan mengadakan kegiatan mancing bareng yang akan di adakan pada tanggal 14 Mei 2017 mendatang di Pantai Imorenggo, Kulon Progo. Acara yang sudah berjalan selama 2 tahun dan diadakan setiap tiga bulanan ini berkoordinasi dengan komunitas Pasiraner Bantul (PB), dengan mengambil tema “Konco Mancing Dadi Sedulur” yang memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kulon Progo.

Perlombaan mancing pasiran memperebutkan piala bergilir Bupati Kulonprogo akan digelar di Pantai Imorenggo, Kulonprogo, Jogjakarta pada Minggu (14/5).

Respon positif pun didapat dari Bupati Kulon Progo. Dengan diadakan kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak wisata daerah pantai, khususnya lokasi perlombaan ini yang merupakan wilayah transmigrasi.

“Mendukung, lagian kami juga mendongkrak wisata daerah pantai yang kebetulan wilayah besok yang kami pakai adalah wilayah transmigrasi,” kata Eko Santoso, ketua Jogja Surf Angler saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (4/4).

Eko mengatakan, lokasi wisata yang dijadikan desa wisata pantai ini belum terjamah wisatawan. Faktor tersebut menjadi alasan panitia memilih Pantai Imorenggo sebagai lokasi kegiatan mancing bersama ini. Luas lokasi kurang lebih 2 km dirasa cukup untuk menampung banyaknya peserta dan wisatawan yang akan hadir nantinya.

Antusias dari pemancing lokal pun sudah terlihat, dengan hampir habisnya jumlah tiket yang disediakan panitia yang berjumlah 700 tiket. Persiapan yang dilakukan panitia pun sudah hampir selesai, hanya tinggal persiapan tempat berlangsungnya kegiatan mancing bersama  ini.

“Alhamdulillah baik. Buktinya tiket 700 hampir habis. Tinggal persiapan tempat, untuk lain-lain sudah ready,”. Kata Eko.

Mengenai faktor keamanan dan kenyaman peserta, panitia bekerja sama dengan warga sekitar dan meminta pengamanan dari polisi. Sekitar 1 regu atau 11 orang polisi diperkirakan akan membantu mengamankan kegiatan memancing bersama ini.

“Kami kerja sama dengan warga sekitar dan meminta pengamanan dari polisi. Biasanya kalo event mancing paling 1 regu/11 org,” kata Eko.

Perkembangan peminat pasiraner di Jogja sendiri semakin bertambah banyak. Solidaritas yang terjalin antara sesama anggota pun sudah terbangun dan dengan terselenggaranya kegiatan mancing bersama ini diharapkan dapat menyatukan persaudaraan sesama pasiraner.

“Peminat banyak, disamping itu kita juga sering kunjung ke member yang dapat kesusahan, misal sakit. Harapannya menyatukan persaudaraan sesama pasiraner,” tutup Eko. – LP

Bagikan:

Leo Permana

Author

Chat