Menyambut Gelaran Perdana Gunungkidul Jukung Fishing Tournament

Menyambut Gelaran Perdana Gunungkidul Jukung Fishing Tournament

Bagikan:

Komunitas Handayani Rock Fishing (HRF) bersama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Perikanan Gunungkidul tengah bersiap untuk menggelar event Gunungkidul Jukung Fishing Tournament, di sepanjang garis pantai Gunungkidul, 11 November 2018 mendatang. Sedikit berbeda dengan event tahun sebelumnya yang menerapkan konsep mancing Rock Fishing, pada tahun ini HRF menawarkan sensasi berbeda dengan menyuguhkan lomba mancing ngapung menggunakan jukung di perairan lepas pantai Gunungkidul.

Deretan Jukung milik nelayan yang bersandar di pesisir pantai Gunungkidul. Pada 11 November mendatang, untuk pertama kalinya akan dihelat Gunungkidul Jukung Fishing Tournament 2018, di sepanjang perairan lepas pantai Gunungkidul. (Dok/@andysiswoyo)

Gunungkidul tidak hanya dikenal dengan lanskap pantai-pantai cantik yang diapit dengan tebing dan bukit karang yang menjulang kokoh. Kabupaten yang berada di selatan kota Yogyakarta ini juga memiliki berjuta potensi dari laut segoro kidul yang belum dieksplorasi dengan optimal.

Kendati laut selatan identik dengan ombak ganasnya, namun dibalik gulungan umbak tersebut nyatanya menyimpan harta karun yang selama ini terpendam, yaitu potensi hilir mudik para predator bawah laut. Untuk itulah komunitas HRF melirik berkah tersebut untuk mengangkat nama Gunungkidul sebagai salah satu spot andalan di selatan Jawa.

Seperti yang diutarakan oleh Ilham Fadhilah selaku panitia, jika pihaknya ingin menguak potensi Gunungkidul tidak hanya dari Rock Fishingnya saja, tapi juga lewat mancing ngapung di atas jukung yang juga terkenal di spot pantai selatan lainnya di Jawa Timur dan Bali.

Event ini pertama kali digelar di kabupaten Gunungkidul. Jadi kami ingin mengenalkan langsung ke khalayak ramai bahwa perairan Gunungkidul juga bisa dan sangat berpotensi untuk mancing ngapung,” ujar Ilham kepada SahabatMancing.com, (16/10).

Lebih lanjut, ia meyakinkan bila kekayaan biodiversitas laut selatan Gunungkidul sangat menunjang untuk dihelat mancing di atas jukung. Menurutnya hal itu bisa dilihat dari kontur gunung-gunung karang yang menjadi habitat alami kawanan predator macam GT, Kerapu, hingga Tenggiri jamak tersaji di laut selatan Yogyakarta tersebut.

Salah satu pemancing Handayani Rock Fishing tengah memamerkan tangkapan saat trip mancing di perairan lepas pantai Gunungkidul (Dok/HRF)

“Kedalamannya pun bervariasi antara 15-80 meter tergantung spot yang dipilih. Mudah-mudahan tanggal 11 November nanti memang benar pas musim ikan, baik ikan pelagis maupun ikan dasaran seperti yang diinformasikan nelayan lokal,” tambahnya.

Jelang penyelenggaraan lomba, Ilham mengaku sejauh ini sudah ada 42 tim mancing yang sudah mendaftar ke meja panitia. Meski begitu pihaknya masih terus membuka pendfataran sampai batas akhir hingga 31 Oktober mendatang. “Target kami 150 tim bisa ambil bagian dalama event ini. Total kami siapkan 215 jukung milik nelayan di sekitar Gunungkidul,” tukas Ilham.

Nantinya pada saat hari H, seluruh peserta akan diberangkatkan dari 9 titik pelabuhan nelayan yang ada di sepanjang garis pantai Gunungkidul. Bagi anda yang berminat, tiket pendaftaran dibanderol sekitar Rp1.750.00 per tim. Biaya itu sudah termasuk sewa jukung+tekong+abk, konsumsi, dan juga asuransi.

Total hadiah yang disiapkan senilai Rp58,1 juta, termasuk untuk jawara pertama senilai Rp20 juta dan juga piala bupati Gunungkidul. Untuk info pendaftaran sila hubungi

Wied 0878 3997 5558

 

Bagikan:
Chat