JRF Adakan Kegiatan Peduli dan Berbagi di Gunung Kidul

JRF Adakan Kegiatan Peduli dan Berbagi di Gunung Kidul

Bagikan:

Berbagai kegiatan positif dapat kita lakukan pada bulan ramadhan ini, seperti salah satunya kegiatan bakti sosial yang dilakukan komunitas mancing Jogja Rock Fishing (JRF) pada Minggu (11/6) lalu. Kegiatan bakti sosial yang bertajuk “Jogja Rock Fishing Peduli & Berbagi” ini dilakukan di tiga daerah di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Panggang, Baron, dan Jepitu.

Perwakilan komunitas Jogja Rock Fishing, Apri yang secara simbolis menyerahkan dana bantuan air bersih ke Suyadi, Ketua RT desa Tebu, Girikarto, Panggang, Gunung Kidul, DIY. (dok. Apri JRF)

Salah satu penanggung jawab acara, Venansius Gunadhi (35) mengatakan, alasan dari pemilihan ketiga lokasi ini dikarenakan banyak rekan dari komunitas JRF yang melalui daerah-daerah tersebut saat akan menuju spot mancing. Menurutnya, di daerah tersebut masih banyak ditemukan warga yang hidupnya masih kekurangan.

“Maka dari itu, rekan-rekan JRF ingin berbagi sebagian rejekinya untuk saudara-saudara di daerah tersebut, serta membangun hubungan emosional yang lebih dalam, berempati terhadap warga yang membutuhkan. Kebetulan bertepatan juga dengan bulan suci ramadhan, moment yang sanagt baik untuk berbagi,” katanya saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (12/6).

Venannsius menambahkan, bentuk bantuan yang diberikan antara lain berupa sembako, pakaian layak pakai, boneka, alat masak, alat tulis, pengisian air bersih, 10 ekor ayam yang hanya dibagikan ke warga yang berhak dan pantas menerimanya dan sumbangan untuk masjid di tiap wilayah. Khusus untuk air bersih didistribusikan di daerah-daerah yang sedang kesulitan air bersih pada saat musim kemarau ini.

“Daerahnya yang diberikan bantuan air bersih di Panggang ada 3 desa, di Baron 5 desa dan di Jepitu sebanyak 6 desa. Daerah yang kita tuju yakni yang belum teraliri air (dan) yang lebih banyak ditemukan di daerah Jepitu atau keluarga yang memang tidak cukup mampu membeli air karena keterbatasan ekonomi,” jelasnya.

Perwakilan JRF saat menyerahan bantuan sembako ke warga yang dibantu. (dok. Apri JRF)

Di Gunung Kidul khususnya warga yang berada di Pesisir Selatan tidak memiliki sumur karena struktur wilayahnya yang berbatu karang dan mereka kebanyakan tinggal di atas pegunungan atau bukit karang dan Batu Kapur. Bila datangnya musim kemarau, warga selalu membeli air bersih yang harus dipesan terlebih dahulu lewat truk tangki dengan harga sekitar 100-150 ribu rupiah  tergantung jauhnya jarak lokasi untuk mengisi bak penampungan air mereka.

Pada kegiatan bakti sosial ini, hanya dua unit truk tangki yang dapat dipesan panitia dalam pendistribusian bantuan air bersih ke rumah-rumah warga. Hal ini dikarenakan pemesanan harus antri dengan warga sekitar yang juga memesan, jadi untuk warga lainnya yang belum mendapatkan bantuan, panitia menyerahkan ke perangkat desa atau RT untuk memesankan.

Masyarakat atau perangkat desa setempat pun mengapresiasi dari kegiatan ini dan mereka turut serta membantu panitia dalam pelaksanaan. Kegiatan penyaluran sumbangan dilaksanakan selama satu hari pada 11 juni 2017 dari pukul 06.30 s/d 19.00 WIB. Pendistribusian bantuan sumbangan dilakukan di 80 KK yang tersebar di 15 desa.

“Kita bagi menjadi 2 tim, 1 tim ke Panggang dan 1 tim ke Baron dan Krakal. Tim kemudian berkumpul di Krakal dan berangkat menuju ke Jepitu. Acara disana sama, penyaluran sembako dan (sekaligus) buka puasa bersama dengan warga Jepitu,” ungkapnya.

Kegiatan ini baru pertama kali diadakan oleh komunitas Jogja Rock Fishing dan diagendakan menjadi agenda tahunan dari komunitas ini. Terlaksananya acara ini juga berkat dukungan dari beberapa komunitas dan mahasiswa di DIY, serta berbagai lapisan masyarakat yang turut mendonasikan bantuannya dalam kegiatan ini. – LP

 

Bagikan:

Leo Permana

Author

Chat