Jakarta, SAHABATMANCING.COM – Badan Meteorologi, Kilimatologi & Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai dampak fenomena antariksa ‘Super Blood Wolf Moon’ yang akan terjadi pada 20-22 Januari 2019. Fenomena supermoon yang berpadu dengan gerhana bulan ini, akan menimbulkan efek pasang maksimum air laut di sejumlah perairan di Indonesia, khususnya di pesisir utara Jawa, Cilacap, Tanjung Benoa, Kalimantan Barat dan Makassar.
Di awal tahun 2019, dunia kembali akan menyaksikan fenomena antariksa ‘Super Blood Wolf Moon’. Meski fenomena kosmik ini hanya sangat baik dilihat di langit benua Amerika dan Eropa saja, namun secara linear fenomena ini juga turut memberikan efek terhadap pasang surut air laut di sejumlah daerah di Indonesia.
Dalam rilis resminya, BMKG mencatat dampak air pasang maksimum akan menerpa sejumlah pesisir daerah meliputi; utara Jakarta, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, Cilacap, Tanjung Benoa, Bali, Kalimantan Barat, dan Makassar.
Kondisi pasang maksimum air laut ini dapat berdampak pada beberapa aktifitas masyarakat seperti; terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir dihimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Air Laut Maksimum,” tulis BMKG dalam rilis resminya.
Ketinggi Air Pasang Maksimum
Dari data prospek pasang surut air laut efek fenomena Super Blood Wolf Moon BMKG yang diterima redaksi SahabatMancing.com, terlihat sejumlah daerah akan terdampak air pasang dengan ketinggian maksimum pada tanggal dan jam tertentu.
Untuk daerah utara Jakarta; Pasang air laut maksimum setinggi 1,1 meter terjadi pada tanggal 21 Januari 2019 pada jam 09.00 hingga 11.00 WIB
Untuk daerah utara Jawa Tengah; Pasang air laut maksimum setinggi 0,9 meter terjadi pada tanggal 21 Januari 2019 pada jam 20.00 hingga 23.00 WIB
Untuk daerah pesisir Cilacap; Pasang air laut maksimum setinggi 2,0 meter terjadi pada tanggal 21 Januari 2019 pada jam 20.00 hingga 21.00 WIB
Untuk daerah pesisir Jawa Timur; Pasang air laut maksimum setinggi 2,8 meter terjadi pada tanggal 21 Januari 2019 pada jam 23.00 WIB
Untuk daerah pesisir Bali; Pasang air laut maksimum setinggi 2,6 meter terjadi pada tanggal 21 Januari 2019 pada jam 22:00 WITA
Untuk daerah pesisir Kalimantan Barat; Pasang air laut maksimum setinggi 1,6 meter terjadi pada tanggal 21 Januari 2019 pada jam 07.00 hingga 09.00 WIB
Untuk daerah pesisir Makassar; Pasang air laut maksimum setinggi 2,0 meter terjadi pada tanggal 21 Januari 2019 pada jam 23.00 hingga 24.00 WITA