Badai Siklon Veronica Warnai Trip Bareng Shimano di SMR Lampung

Badai Siklon Veronica Warnai Trip Bareng Shimano di SMR Lampung

Bagikan:

Shimano bersama Aneka Raya Pancing kembali menghelat trip mancing bersama di spot SMR Lampung, 22-24 Maret 2019. Bersama 11 pemancing pemenang undian mancing gratis Shimano, trip yang mengeksplor spot bibir Samudera Hindia di selatan Lampung, harus ditempuh dengan badai efek siklon Veronica yang berhembus di selatan Jawa.

Sebelas pemancing pemenang program undian mancing gratis mengikuti trip mancing bersama Shimano dan ARP di spot SMR Lampung, 22-24 Maret 2019. Dalam trip tersebut cuaca buruk melanda peserta rombongan selama menjelajahi spot mancing air laut dalam tersebut. (SAHABATMANCING.com/Heksa R.P)

Tahun keeempat program mancing gratis kembali digelar oleh ARP bagi para pengguna produk Shimano. 11 pemancing yang terpilih untuk mengikuti trip mancing gratis ini merupakan hasil program undian yang telah dilakukan pada 9 Maret 2019 kemarin.

Sebelumnya mereka adalah pelanggan yang berbelanja produk Shimano selama periode Januari-Maret 2019. Setelah berbelanja dengan nominal tertentu mereka secara otomatis mendapatkan kupon untuk diundi pada 9 Maret 2019 kemarin.

Hasil dari pengundian yang dilakukan di toko Aneka Raya Pancing itu memunculkan 11 pemancing yang berhak atas trip mancing gratis di SMR Lampung, selama 2 hari 2 malam, dari tanggal 22-24 Maret 2019. Kapal pengarung samudera Berdikari 9 kembali dipercaya untuk membawa rombongan trip menjelajahi spot SMR Lampung dan sekitarnya.

Namun tidak mudah bagi rombongan trip untuk mengeksplor spot yang terkenal dengan laut dalamnya itu. Pasalnya sejak hari pertama angin kencang dan ombak besar sudah menyambut kapal Berdikari 9 sejak keluar dari Lawang Legundi. Angin dengan kecepatan 15-20 knot dan ombak setinggi 1-3 meter mengalun di perairan bibir Samudera Hindia.

Dilansir dari BMKG ternyata cuaca buruk yang mendera selatan Lampung dan Jawa, dipengaruhi oleh badai siklon Veronica yang terjadi di Samudera Hindia bagian barat laut Australia. Kondisi itu terus berlangsung
mulai dari 22 Maret 2019 jam 07. 00 WIB sampai dengan 25 Maret 2019

Piyan, salah satu peserta trip berhasil mendaratkan tuna gigi anjing atau dogtooth Tuna di spot Gosong Sendal.

Namun kondisi itu tidak menurunkan animo peserta untuk bisa bersua dengan penghuni bawah laut SMR. Spot pertama yang dituju ialah Gosong Sendal, karena lokasi ini yang berjarak paling dekat dengan daratan. Pemilihan spot ini sangat berkaitan dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat untuk menempuh perjalanan ke lokasi yang agak ke ‘tengah’, seperti; Gosong Pasir dan Gosong Terminal.

Untuk itu selama dua hari, rombongan trip hanya mampu mengeksplor dua spot terdekat yaitu Gosong Sendal dan Blukbuk demi faktor keselamatan sebagai prinsip utama. Hal ini tentu cukup berpengaruh dengan hasil tangkapan peserta yang kurang maksimal. Selama dua hari dua malam, para peserta hanya mampu meraih tangkapan satu box penuh ikan.

Kendati begitu, jenis ikan yang berhasil dinaikan peserta memiliki nilai gengsi tinggi seperti doggie, kurisi emas, ruby snapper, kuwe dan tenggiri. Hasil ini cukup menjadi pelipur lara mengingat kondisi cuaca buruk yang tak redup selama dua hari mengeksplor SMR Lampung.

Pihak Shimano juga memberi apresiasi kepada tiga peserta terbaik yang bisa mendaratkan ikan terberat. Masing-masing peserta mendapatkan hadiah berupa; Ril Sahara 4000XG bagi peserta bernama Turyadi, kemudian joran Light Jigging Jigwrex bagi peserta bernama Piyan, dan ril Torium 30HG bagi peserta bernama Darto.

Darto (kanan) diberikan hadiah oleh perwakilan ARP berupa Reel Torium 30HG sebagai pemancing terbaik.

“Terimakasih kepada para peserta yang sudah ikut menyukseskan agenda trip mancing bareng Shimano bersama ARP. Semoga kebersamaan dan silaturahmi antar peserta terus berlanjut setelah melalui trip ini. Nantikan program trip mancing gratis Shimano bersama ARP di tahun berikutnya,” tukas Sendy, perwakilan ARP kepada SahabatMancing.com, (24/3).

Bagikan:
Chat