Menjajal Suguhan Perdana ‘Jelajah Kaltara Fishing Tournament 2018’

Menjajal Suguhan Perdana ‘Jelajah Kaltara Fishing Tournament 2018’

Bagikan:

Untuk pertama kalinya Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang didukung Gubernur Irianto Lambrie, siap menggelar lomba mancing yang bertajuk ‘Jelajah Kaltara Fishing Tournament’ pada 22-23 September 2018 mendatang. Turnamen mancing profesional perdana yang dihelat Pemprov Kaltara ini, akan diselenggarakan di kawasan pantai Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan yang menghadap langsung ke laut Sulawesi.

Lanksap pantai Mangkupadi yang masih dalam garis pantai di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. Pesisir pantai yang menghadap laut Sulawesi ini akan menjadi venue lomba Jelajah Kaltara Fishing Tournament, 22-23 September 2018 mendatang. (Doc/Kalimantanfish)

Sebagai provinsi yang cukup strategis berkah dilalui jalur Arus Lintas Indonesia (Arlindo) lewat laut Sulawesi menuju selat Makassar, Kalimantan Utara tentu memiliki potensi kelautan dan perikanan yang cukup melimpah. Beragam spesies bawah laut, jamak melalui jalur Arlindo saat bermigrasi dari perairan Samudera Pasifik menuju laut Indonesia hingga bermuara ke Samudera Indonesia.

Ragam potensi inilah yang coba diunggah oleh Pemprov Kaltara melalui gelaran Jelajah Kaltara Fishing Tournament 2018. Bambang Hermanto selaku event organizer (EO) mengatakan, meski bertajuk turnamen mancing profesional perdana, namun sudah lebih dari 70 tim mancing yang memastikan diri untuk tampil dalam turnamen ini.

Bahkan tidak sedikit dari tim mancing yang mendaftar, berasal dari luar daerah Kaltara atau bahkan luar pulau Kalimantan.

“Baru dua hari launching, sudah ada 50 tim yang mendaftar. 22 tim diantaranya berasal dari luar Kaltara seperti dari Balikpapan, Sanggata, Berau, Samarinda, Manado, Bolsel, Selayar, Palu, Jawa Barat, Tangerang hingga Jakarta,” ujar pria yang akrab disapa Anto itu, (29/8).

Lebih lanjut, meski dari sisi target peserta sudah terpenuhi, namun menurut Anto pihaknya masih akan tetap membuka kuota pendaftaran hingga tenggat akhir 1 September 2018 mendatang.

Tentunya peserta wajib melengkapi persyaratan pendaftaran seperti; membawa/menyewa kapal sendiri, membawa alat keselamatan, serta membayar biaya asuransi.

“Bagi peserta yang datang dari luar daerah Kaltara dan Kaltim, kami akan turut memfasilitasi untuk bertemu dengan para kapten kapal. Besaran biaya sewa kapal mulai dari Rp2 juta sampai Rp2,5 juta tergantung ukuran kapal. Diluar itu, kami sudah tidak membebankan biaya pendaftaran lagi,” tambah pemancing yang tergabung kedalam komunitas Sintak Fishing Adventure tersebut.

Nantinya lomba akan berlangsung selama satu haris satu malam sejak pukul 13:00 sabtu siang (22/9), dan kembali lagi ke darat pada waktu yang sama keesokan harinya (23/9). Sebelumnya peserta wajib kumpul dan melakukan registrasi ulang pada pagi harinya di kawasan pantai Kampung Baru.

Dalam turnamen ini, pihak panitia menyediakan hadiah total Rp188 juta dengan rincian masing-masing juara ikan terberat mendapatkan Rp23 juta untuk juara pertama, Rp18 jura untuk juara kedua, dan Rp14 juta untuk juara ketiga.

Kemudian ada juga juara kategori spesies ikan; GT, Tenggiri, Barakuda, Kurisi, Kerapu, Kakap dengan hadiah masing-masing senilai Rp10 juta, Rp7 juta dan Rp5 juta. Diluar itu juga disediakan undian doorprize berupa alat dan aksesoris pancing senilai total Rp20 juta bagi peserta yang beruntung.

Anto berharap kegiatan turnamen mancing ini dapat menjadi event tahunan berskala nasional dan internasional, serta menjadi acuan untuk kegiatan serupa di daerah-daerah lainnya. “Tentunya semoga alam bersahabat dengan kami dan pelaksanaan turnamen ini bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Untuk info pendaftaran sila hubungi:  0812-5892-296 Anto CR 2

Bagikan:
Chat