Dibutuhkan sebagai penyeimbang dari sebuah bahtera kala bersandar ditengah guncangan kecamuk samudera, menjadikan jangkar sebagai elemen penting dalam dunia pelayaran. Nama dan filosofi ini coba diambil oleh sebuah komunitas asal Lampung, Jangkar FC.
Mempertahankan promosi potensi laut Lampung yang sudah lama mahsyur di telinga para pemancing nusantara jadi akar kuat Jangkar FC untuk terus berkibar.
Turnamen mancing antar komunitas dengan 4 kapal besar di gerbang samudera hindia jadi awal mula eksistensi Jangkar FC. Di usianya yang masih muda, apa saja hal yang akan dilakukan Jangkar FC guna mendukung geliat wisata mancing di Lampung? Simak wawancara Sahabat Mancing dengan Jhon Martin, ketua Jangkar FC berikut ini:
Apa yang mendasari didirikannya komunitas ini?
Berdasarkan masukan dari para senior mancing di Lampung, komunitas ini didirikan atas dasar semangat ingin mengorganisir dan memobilisasi para pegiat mancing, baik yang berdomisili di Lampung maupun di luar Lampung, bahkan dalam skala internasional dalam melakukan kegiatan mancing di wilayah Lampung. Sebagai tuan rumah, Jangkar FC siap senantiasa memperkenalkan serta memberikan beragam info kepada para pemancing dari luar yang akan melakukan eksplorasi. Dengan ditanamkannya tujuan ini, maka secara tidak langsung mampu memperkenalkan obyek wisata bahari yang ada di Lampung.
Apa filosofi yang diambil dari penggunaan nama Jangkar FC?
Sebuah jangkar kapal laut baru bisa berfungsi pada saat berada di dasar laut yang senyap dan tak terlihat, tapi memiliki arti penting dalam menjaga keselamatan kapal dan awaknya dengan mencengkram dasar samudera. Sama seperti fungsi jangkar, dalam perjalanannya berkomunitas di dunia mancing, Jangkar FC tidak ingin berteriak atau dipuji bahkan bersombong diri dengan apa yang dilakukan. Jangkar FC merupakan sebuah wadah yang selalu ingin memberikan sumbangsih berarti di dunia mancing Indonesia, termasuk kemaslahatan bagi obyek wisata Lampung demi kemajuan ekonomi wilayah Lampung.
Apa visi dan misi Jangkar FC?Khususnya pengaruhnya terhadap geliat mancing di Lampung?
Kebersamaan dan persatuan antar pemancing jadi poin utama. Walaupun baru didirikan pada awal tahun lalu (8 Januari 2018), namun Jangkar FC telah berhasil menyelenggarakan sebuah turnamen mancing yang diikuti sebanyak 60 peserta yang berasal dari beragam daerah (Palembang, Bekasi, Bandung dan Lampung) dengan memberangkatkan 4 kapal motor besar (Berdikari 8 & 9, Agung Kusuma, Singa Laut) menuju spot potensial di Sea Mount Reef pada awal Juli 2018. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa sebab kegiatan ini menjadi perlombaan akbar perdana
yang dilakukan oleh komunitas asal Lampung.
Kedepannya, diharapkan Jangkar FC menjadi salah satu komunitas besar yang sanggup menggerakkan dan meningkatkan aktifitas mancing yang tidak hanya dilakukan di Lampung, melainkan mencakup seluruh wilayah Indonesia. Bukan tidak mungkin hal ini akan terwujud, mengingat anggota Jangkar FC terus bertambah secara signifikan. Sehingga akan tercipta peluang-peluang dalam menyelenggarakan kegiatan mancing ke seluruh wilayah Indonesia dan tidak menutup kemungkinan ke mancanegara. InsyaAllah.
Berikut adalah foto-foto Komunitas Jangkar FC Bandar Lampung
Untuk pelestarian lingkungan, misi atau upaya apa yang dilakukan dalam rangka menjaga keseimbangan alam?
Terkait upaya dalam menjaga kelestarian alam khususnya spot-spot mancing saltwater yang ada di Lampung, kedepannya Jangkar FC akan terus melebarkan kerjasama dengan nelayan untuk membuat rumpon-rumpon ikan di seputaran perairan Teluk Lampung. Sebab dengan upaya penanaman rumpon akan menyeimbangkan ekosistem perikanan yang ada sehingga kegiatan mancing, khususnya wisata mancing bisa terus merangsang wisata bahari di Lampung. Kami juga terus menekankan pentingnya menjaga kebersihan laut kepada para anggota dan pemancing lain pada saat melakukan kegiatan mancing.
Apa harapan kedepannya terhadap dunia pemancingan di Indonesia?
Geliat mancing di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Jika dilihat dari sisi ekonomis, kegiatan mancing berpotensi mendatangkan pengaruh positif baik untuk wisata maupun perekonomian warga. Sudah menjadi tanggungjawab bersama, untuk memelihara potensi mancing agar Indonesia terus menjadi destinasi mancing favorit. untuk itu, kami Jangkar FC, sebuah komunitas mancing di Lampung berupaya keras untuk mempromosikan setiap potensi-=potensi mancing yang ada di wilayah kami.
Sebab sudah bukan rahasia umum bahwa laut Lampung merupakan salah satu destinasi mancing favorit di Indonesia, terutama bagi pemancing asal Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Letak geografis Lampung yang berada strategis di ujung selatan Sumatera hadirkan beragam potensi perikanan, baik potensi laut maupun perairan di darat. Peluang ini coba kita maksimalkan dan semoga bisa diikuti pula oleh para komunitas atau pegiat mancing dari daerah lain yang terus mempromosikan potensi wilayahnya sehingga dapat merangsang kegiatan mancing lebih luas lagi berikut efek positifnya. –Rico Prasetio
