400 Pemancing Ramaikan Lomba Mancing Formasi Bekasi

400 Pemancing Ramaikan Lomba Mancing Formasi Bekasi

Bagikan:

Bekasi, SAHABATMANCING.COM – Sekitar 400 pemancing dari wilayah Jakarta dan Bekasi meramaikan event Halal bi Halal dan lomba mancing memperebutkan Piala Ketua Formasi Bekasi di Muara Gembong, Bekasi, Minggu (15/7). Tidak hanya lomba, Formasi Bekasi juga menyisipkan sosialisasi peraturan mancing dengan kelas Formasi sesuai standar organisasi pemancing sedunia, International Game Fish Association (IGFA).

Sekitar 400 pemancing meramaikan event lomba mancing yang memperebutkan piala bergilir ketua Formasi Bekasi, Minggu (15/7). Di tambak milik warga tersebut, tersimpan potensi ikan Kakap Putih atau Barramundi yang menjadi incarab para pegiat mancing. (Dok:SAHABATMANCING/HRP)

Bertempat di tambak seluas kurang lebih 14 hektar, lomba mancing ini direspon dengan antusias besar oleh pegiat mancing dari wilayah Bekasi dan sekitarnya. Mereka berduyun-duyun menyambangi desa Pantai Mekar yang berjarak sekitar 30 km ke arah utara dari pusat kota Bekasi demi memboyong piala bergilir Ketua Formasi Bekasi.

Iqbal Raliby, selaku Ketua pelaksana Lomba Mancing Formasi Bekasi mengatakan, peserta yang datang tidak hanya berasal dari pegiat komunitas-komunitas mancing saja, namun juga dari kalangan pemancing perorangan yang ikut ambil bagian dalam turnamen perdana federasi olahraga mancing seluruh Indonesia cabang Bekasi tersebut.

“Alhamdulilah antusiasme pemancing bekasi dan sekitarnya sangat tinggi. Dengan waktu publikasi kami yang hanya kurang dari seminggu, kuota 400 peserta sudah langsung penuh. Untuk itu kami meminta maaf jika ada pemancing yang tidak mendapatkan kuota tiket,” ujar Iqbal kepada SahabatMancing.com, (15/7).

Lebih lanjut, dipilihnya Muara Gembong sebagai lokasi arena lomba juga bukan tanpa alasan. Selain faktor jarak, di lokasi tersebut juga terhampar spot-spot mancing potensial berkah topografi lingkungan yang berdekatan dengan hilir sungai Citarum di ambang laut teluk Jakarta.

“Selain itu di sini (Muara Gembong) dekat dengan kawasan hutan lindung Mangrove. Kemudian masyarakatnya juga lekat dengan budidaya perikanan lewat tambak-tambak. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan spot lomba,” tambahnya.

Hal tersebut pun terbukti dengan banyaknya pemancing yang berhasil menaikan ikan Barramundi yang menjadi target utama. Tercatat, tak kurang dari 47 ikan berhasil dinaikan dan diukur di meja panitia. Tiga diantaranya sukses mendaratkan Barramundi berukuran babon hingga berhak menduduki podium juara utama. Selain Kakap Putih, ada juga ikan jenis lain yang berhasil didaratkan oleh peserta seperti; Payus, Kerapu, Bandeng, dan lain sebagainya.

Selain juara lomba, panitia juga menyediakan juara satu bagi peserta yang membawa sampah terberat sesusai gelaran acara berlangsung. Kondisi ini ditujukan sebagai bagian dari kampanye menjaga kelestarian lingkungan hidup dan tentunya juga menjaga nama baik pemancing di mata masyarakat yang bermukim di sekitar spot lomba.

Berto dari komunitas Bekasi Strike Mania keluar sebagai jawara dan berhak memboyong Piala bergilir Ketua Formasi Bekasi. Berto sukses menaklukan Barramundi berukuran monster sepanjang 58,5 cm. (Dok:SAHABATMANCING/HRP)

Sosialisasikan Peraturan Baku Mancing

Sebagai induk organisasi yang menaungi olahraga mancing di Indonesia khususnya wilayah Bekasi, Formasi sudah tentu memiliki program kerja dan target yang telah dicanangkan. Untuk itu lewat agenda lomba mancing ini, rekan-rekan Formasi Bekasi juga menyisipkan kegiatan edukasi bagi peserta tentang peraturan baku olahraga mancing sesuai standar IGFA. Baik itu melalui coaching clinic, pembagian buku saku (booklet) tentang peraturan baku mancing , hingga penerapan peraturan teknis saat digelarnya lomba mancing.

Dalam kesempatan yang sama, Erland Barlian selaku Ketua Formasi Bekasi mengungkapkan, meski terlihat sepele namun dampaknya bisa sangat mempengaruhi pandangan dunia internasional terhadap kiprah para pemancing Nusantara. Ia mencontohkan, selama ini tangkapan ikan pemancing di Indonesia tidak pernah tercantum di buku rekor IGFA karena salah satu sebabnya adalah faktor standar baku mancing yang belum diterapkan dengan baik.

“Dengan sosialisasi peraturan mancing Bekasi ini, di harapkan agar kegiatan memancing bukan hanya sekadar hobi, namun juga kedepannya dapat ditingkatkan menjadi olah raga bertaraf International dan juga ramah dengan lingkungan,” pungkasnya.

DAFTAR JUARA PODIUM LOMBA MANCING PIALA BERGILIR KETUA FORMASI BEKASI

JUARA 1: Berto

Tangkapan Barramundi ukuran 58,5 cm

 

JUARA 2: Alamsyah

Tangkapan Barramundi ukuran 52 cm

 

JUARA 3: Budi

Tangkapan Barramundi 46 cm

 

Bagikan:
Chat