Pekalongan, SAHABATMANCING.COM – Komunitas Boncoss bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata kota Pekalongan baru saja menggelar ‘Open Tournament Mancing Barramundi Nasional 2018’, di sekitar jembatan Pencongan, sungai Sengkarang, kota Pekalongan, Minggu (16/9). Dalam turnamen yang memperebutkan piala bupati Pekalongan kedua ini, diikuti sekitar 1300 pemancing dari 64 komunitas maupun perorangan dari berbagai daerah di pulau Jawa.
Tahun kedua penyelenggaraan turnamen mancing barramundi nasional, mengalami peningkatan dibanding edisi sebelumnya yang hanya dihadiri sekitar 1200 peserta. Selain berkaca dari kesuksesan penyelenggaraan pada edisi pertama, turnamen bupati cup Pekalongan kedua ini kembali mendapuk spot muara sungai Sengkarang sebagai magnet utama perlombaan.
Bukan tanpa alasan, kemahsyuran sungai sepanjang 52 km ini sebagai spot mancing Barramundi terbaik di kawasan Pantura, memang menggugah banyak pemancing untuk ikut menjajal turnamen tahunan kota Pekalongan tersebut.
Tak salah bila Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mendukung penuh jalannya turnamen mancing skala nasional sebagai event tahunan di kota pemerintahannya itu.
Dalam gelaran lomba mancing sendiri telah dimulai pada Sabtu malam (15/9) pukul 21:00 waktu setempat. Seluruh peserta menyemut di tepian sungai Sengkarang sepanjang dua kilometer dari bawah jembatan Pencongan, hingga ke arah muara sungai.
Demi kenyamanan peserta, pihak panitia beberapa hari sebelumnya juga telah membersihkan area bibir sungai dan juga menempatkan rumpon buatan untuk menuai hasil yang optimal.
Hingga lomba berakhir pada Minggu (16/9) 08:00 pagi hari, terpilih tiga juara utama yang berhasil menjadi yang paling unggul diantara ribuan peserta lainnya. Juara ketiga diisi oleh Mujahidot, pemancing tuan rumah dengan tangkapan ikan seberat 0,95 kg. Kemudian posisi runner-up diraih oleh Budi Utomo dari komunitas Barramundi Angler Team (Barret) dengan torehan ikan seberat 1,1 kg.
Terakhir, kampiun juara utama berhasil dikunci oleh Tuhin, putra daerah asli Pekalongan dengan hasil ikan seberat 1,5 kg. Masing-masing juara berhak atas hadiah sepeda motor untuk juara pertama dan kedua, dan alat pancing senilai Rp3 juta untuk juara ketiga. Selain itu, disediakan juga hadiah serupa untuk juara keempat dan kelima masing-masing senilai Rp2 juta dan Rp1 juta.
Himawan, selaku panitia mengucap syukur atas kesuksesan gelaran Open Tournament Mancing Barramundi Nasional tahun kedua. Ia mengatakan, tujuan utama dari event mancing Barramundi ini lebih ditekankan sebagai ajang silaturahmi para pemancing Barramundi se-Indonesia.
“Alhamdulilah acaranya berjalan dengan lancar, kami berharap turnamen mancing Barramundi nasional bisa kembali digelar di tahun depan dengan skala yang lebih besar kembali,” pungkas Himawan.