UNDP: Pentingnya Menjaga Lautan Demi Pembangunan Ekonomi Dunia

UNDP: Pentingnya Menjaga Lautan Demi Pembangunan Ekonomi Dunia

Bagikan:

Pada Tanggal 8 Juni yang bertepat pada hari ini diperingati sebagai hari Laut sedunia. Asisten Administrator UNDP dan Direktur Biro Kebijakan dan Dukungan Program, Magdy Martinez Soliman dalam Rapat Pleno Hari Laut Dunia di UNDP mengatakan ketahanan kelautan menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan ekonomi dunia.

Seorang pria yang sedang berada di dalam air laut yang dipenuhi sampah. (dok. sapujagat.com)

“Lautan yang sehat memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketidaksetaraan. Dari perikanan hingga pengiriman ke pariwisata, lautan mewakili sekitar $ 3-6 triliun per tahun pengeluaran ekonomi,” kata Magdy Martinez Soliman dalam sambutannya seperti dilansir dari situs resmi UNDP, Kamis (8/6).

Magdy mengatakan, lebih dari setengah populasi dunia mendapat 15 persen atau lebih protein hewaninya dari makanan laut. Beberapa ratus juta orang, dari nelayan skala kecil hingga pelaut, bergantung pada lautan untuk penghidupan mereka.

Menurutnya saat ini lautan menghadapi serangkaian ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, mulai dari polusi plastik sampai penangkapan berlebih dengan pengasaman laut, yang menempatkannya pada risiko serius. “20 juta ton plastik mencapai lautan setiap tahunnya,” ungkapnya.

Ia mengatakan, polusi plastik laut sebagai masalah global yang memburuk dengan cepat. Perlu adanya kesepakatan multilateral yang dapat memberi insentif pemulihan, daur ulang dan penggunaan kembali plastik dalam desain dan pembuatannya resin plastik dan produk.

Selain itu, Ia juga menolak keras adanya eksploitasi ikan di laut secara besar besaran. Menurutnya sekitar dua puluh persen tangkapan ikan secara ilegal, tidak diatur atau tidak dilaporkan (illegal unreported and unregulated fishing) terjadi di lautan yang menyebabkan kerugian miliaran dolar per tahunnya.

“Keharusan untuk membalikkan tren ini sudah jelas. Pergeseran miliaran dolar dalam subsidi perikanan yang merusak menjadi penguatan manajemen perikanan, Kawasan Konservasi Laut, dan budidaya perairan berkelanjutan bisa menjadi ide bagus, tutupnya. – LP

Bagikan:

Leo Permana

Author

Chat