Eksotisme Situ Cipondoh

Eksotisme Situ Cipondoh

Bagikan:

Hanya tersisa sedikit lokasi pemancingan alam bebas atau natural yang bertahan hingga kini, lainnya merupakan kolam pemancingan komersial buatan. Wilayah pemancingan alami seperti di kali, sungai, situ atau pun danau, mulai bergeser ke pinggiran Jakarta seperti, Bogor, Depok dan Tangerang serta Bekasi. Padahal peminat mancing pada spot macam ini kian bertambah setiap harinya. Memancing di lokasi alami digemari masyarakat karena beberapa alasan diantaranya, biaya yang relatif lebih murah.

Tidak kalah menarik sensasi memancing di alam bebas, terkesan penuh tantangan, apalagi species ikan buruan yang beragam, menambah daya tarik memancing di alam bebas dan alami, yang tentunya menambah pengalaman strike akan lebih mengagumkan.Jenis ikan yang menjadi target buruan dalam wild fishing ini juga bermacam-macam seperti, ikan toman, ikan hampala, ikan gabus, ika sepat, ikan lele, ikan mujaer, ikan wader, ikan patin atau ikan jambal. Hanya saja bagi pemancing mesti pintar menyesuaikan piranti mancing yang digunakan.cipondoh-02

Salah satu spot mancing di alam bebas tengah kota terdapat di Tangerang, wilayah industrialis selain juga dikenal sebagai kota Sangego (pintu air sepuluh). Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, bila musim liburan tiba lokasi ini menjadi salah satu tujuan wisata mancing maupun rekreasi keluarga. Letaknya yang cukup strategis dan tak jauh dari pusat kota, semakin membuat tempat ini menjadi tujuan rekreasi dalam kota. Apalagi kalau bukan Situ Cipondoh, Tangerang.

Situ yang awalnya menjadi tempat berkembang biak eceng gondok dan tumbuhan liar lainnya, kini sudah disulap menjadi tempat rekreasi. Situ Cipondoh, mulai berdandan, saat ini mulai dilengkapi berbagai fasilitas olahraga alam dan permainan air seperti, menaiki sepeda air, bebek-bebekan, perahu boat hingga flying fox. Suasana Situ Cipondoh kian nyaman dan teduh karena masih banyak pohon tua di pinggiran situ (rawa), riak air danau yang terhampar luas menambah eksotisme Situ Cipondoh. Memiliki luas sekitar 127 hektar Situ Cipondoh meliputi dua kecamatan yaitu, Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Pinang. Awal mula Situ ini digarap secara swadaya menjadi sarana rekreasi oleh warga pada 2006 lalu. Sejak itu, Situ Cipondoh mulai dilengkapi halaman parkir, tempat bersantai, toilet umum, musala, dan penataan tempat berjualan.

Situ Cipondoh kini dijadikan tempat alternatif berlibur masyarakat. Selain tempatnya mudah dijangkau, fasilitasnya cukup murah juga kebersihan dan keindahan danau ini tidak diragukan lagi. Pada musim liburan sekolah seperti sekarang ini, pengunjung melonjak naik. Rata-rata setiap minggunya mencapai 3 ribu orang. Padahal jumlah pengunjung sebelumnya tidak mencapai angka itu.

Salah satu pengunjung setia Situ Cipondoh, Boleng, yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta ini sudah sering datang ke Situ, setiap akhir pekan, atau hari libur, lelaki asal Pondok Kacang, Tangerang ini kerap menyempatkan diri ke Situ. Menurut Boleng, di Situ rata-rata penghobi mancing bakal merasakan suasana alami yang membuat pemancing betah ber lama-lama. “Mancingnya di malam hari kalau mau dapat Patin, atau di saat musim hujan Ikan patin melimpah, asal jangan musim kemarau,” jelas Boleng, salah seorang penghobi mancing, Minggu (17/8). Boleng menambahkan, agar populasi ikan dan habitatnya terjaga, pengelola secara rutin menjaga kelestarian Situ dengan menebar benih ikan, dan membersihkan Situ.


 

situ cipondohLuas : 127 ha

Batas wilayah
Utara-Timur : Jl. KH. Hasyim Ashari
Barat : Perum. Cipondoh Indah
Selatan : Jalan tol Jakarta-Merak

Kordinat : 6°11’53”S 106°40’17”E

Fasilitas
Area mancing, lahan parkir, musala, toilet, sarana bermain anak {sepeda air,
perahu, flying fox) dan food court

Pengelola
FORMASI (Forum Masyarakat untuk Pelestarian dan Pengembangan Situ Cipondoh)

Akses
Dari arah Cikokol – RS Usada Insani – Situ Cipondoh
Dari Jalan Raya Daan Mogot arah Tangerang – Ampera – Poris – Situ Cipondoh
Dari arah Parung – Serpong – Cikokol – RS. Usada Insani – Situ Cipondoh

Transportasi umum
Stasiun KA Batu Ceper, stasiun KA Poris, terrminal Poris Plawad


 

Selain harga tiket yang terjangkau, kata Boleng, mancing di Situ, dapat memperoleh ikan yang beragam, tanpa aturan memancing yang ketat. Para pemancing menurut Boleng, juga dapat dengan leluasa meluapkan gairah memancing sebebas alam yang disuguhkan di Situ ini. “Meluangkan waktu memancing ikan di lokasi alami bisa jadi alternatif bagi siapa saja untuk melepas penat,” jelas Boleng. Menurut Boleng mancing di lokasi yang alami akan selalu memberi sensasi tersendiri.

Boleng menambahkan, rata-rata pengunjung menikmati suasana natural di sekitar Situ, ada yang sekedar duduk-duduk di pinggiran Situ, ada yang mencicipi makanan yang tersedia di beberapa rumah makan di sekitar, ada juga yang memancing. Lanjut Boleng, bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau dengan menggunakan sepeda air hanya dikenakan biaya 12 ribu Rupiah per 30 menit. Selain itu, menurutnya, untuk arena bermain anak pengelola mengenakan tarif 2 ribu Rupiah untuk anak di atas 5 tahun, sedangkan untuk anak di bawah 5 tahun tidak dipungut biaya. “Fasilitasnya hampir memadai dengan tempat wisata mancing lainnya, Situ ini juga jadi andalan rekreasi tidak hanya bagi masyarakat Tangerang, tapi juga warga Jakarta, Bogor dan Bekasi ada yang berkunjung ke Situ ini,” ungkap Boleng.

Bagikan:
Chat