Pemkab Belitung melalui Dinas Perikanan kembali mengadakan turnamen sport fishing bertajuk “Mancing dë Belitong 2017” yang akan dilaksanakan pada 14-16 Juli 2017 mendatang. Turnamen mancing ini akan dilaksanakan di Teluk Gembira, desa Padang Kandis, Kec. Membalong yang dipercaya menyimpan biota laut berukuran besar.
Alasan dari terpilihnya Teluk Gembira sebagai lokasi turnamen dikarenakan perairan Belitung bagian selatan ini belum begitu dikenal masyarakat luas selain itu dipercaya menyimpan biota laut berkuran besar. Oleh karena itu, panitia kembali memperkenalkan potensi Desa Padang Kandis sebagai tujuan wisata alternatif dengan melibatkan masyarakat sebagai penggerak pengembangan desa wisata dalam rangka memajukan industri pariwisata bahari di Negeri Laskar Pelangi tersebut.
Turnamen mancing ini nantinya akan diikuti sebanyak 200 pemancing profesional, panitia pun telah menyiapkan sebanyak 40 unit kapal yang masing-masing diisi 5 orang pemancing per 1 timnya. Selain itu, panitia memfasilitasi peserta transportasi dari bandara ke base tournament pulang-pergi dan juga menyediakan 40 unit homestay yang dapat digunakan peserta nantinya selama dilokasi.
Area turnamen meliputi perairan selatan Belitung dalam radius 20 Mil dari Teluk Gembira. Sementara teknik mancing yang digunakan yaitu kategoti sport fishing meliputi popping, trolling, casting serta jigging.
Pendaftaran peserta telah dibuka dari Senin, 19 Juni 2017 di www.mdb17.blogspot.co.id. Hingga saat ini sudah sebanyak 20 tim yang terdaftar di panitia.
“Sudah 20 tim yang terdiri dari 7 tim dari dalam (Belitung) dan 13 tim dari luar. Untuk penambahan kuota kemungkinan ada, namun hal tersebut harus kembali dirapatkan karena banyak hal yang harus dibahas lagi, seperti ketersediaan kapal,” jelas Firdaus, selaku Ketua Panitia MdB 2017 saat dihubungi melalui telepon, Senin (19/6).
Melalui turnamen mancing ini diharapkan para anglers yang tergabung dalam komunitas pemancing baik didalam maupun diluar daerah dapat menyalurkan hobinya sekaligus sebagai wahana promosi dalam meng-explore potensi kelautan dan perikanan. Sekaligus juga mengenal culture masyarakat Belitung sehingga memberikan multiplier effect terhadap tumbuh dan berkembangnya segmentasi usaha pariwisata terutama di bidang usaha wisata bahari dengan menjadikan usaha tersebut sebagai alat canggih dalam membangkitkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Wilayah laut tak hanya berfungsi melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati di dalamnya, tapi juga memberi manfaat ekonomi bagi kabupaten berkembang berbentuk kepulauan seperti Kabupaten Belitung.
Berbagai hadiah menarik telah disiapkan panitia pada masing-masing kategorinya dengan nilai total hadiahnya berjumlah 116 juta rupiah. – LP
