Perwakilan produsen alat pancing ternama asal Jepang, Shimano memberikan penjelasan mengenai penggunaan ril elektrik dalam talkshow pada kegiatan pameran IFTE 2016 di Piazza, Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (18/9). Ril dengan nama Shimano Beast Master tersebut menciptakan teknologi ril elektrik guna memudahkan pemancing saat strike ikan.
Lim Ee Tat, perwakilan Shimano dari Singapura mengatakan, pihaknya beranggapan bahwa potensi penggunaan ril elektrik di Indonesia sangatlah besar. Menurutnya lokasi-lokasi mancing dengan kedalaman air ratusan meter hingga ribuan menjadi alasan pemasaran tersebut. “Selain itu situasi mancing yang menghabiskan waktu berhari-hari, dengan ril elektrik tersebut mampu menghemat tenaga,” ujar Ee Tat, saat mengenalkan produk, Minggu (18/9).
Ril ini membuat kita bagaimana tetap mendapatkan ikan lebih banyak namun tenaga tidak habis. Ee Tat menambahkan jika ril tersebut juga bisa diaplikasikan dengan beberapa teknik mancing, seperti jigging dan dasara. “Ukuran ril paling kecil dari 300, 400, 800, 1000, 2000, 3000, 6000 dan terbesar 9000,” ungkapnya.
Untuk daya tahan, Shimano Beast Master dilengkapi dengan baterai bertegangan 10 ampere (14,6 volt) dan mampu menopang kekuatan elektrik ril hingga 3-4 hari. Baterai tersebut kemudian juga dilengkapi alat charge sehingga tenaga bisa diisi di dalam kapal mancing.
Guna memudahkan para konsumennya, Shimano menyediakan berbagai bahasa dalam panduan pemakaian yaitu bahasa Jepang, Inggris serta Indonesia. Panduan tersebut disediakan dalam bentuk softcopy yang bisa didapatkan di showroom Aneka Raya Pancing. “Sementara untuk komplain masalah garansi harus diterbangkan langsung ke Jepang melalui ARP,” tutup Ee Tat.
