Definisi umum gear ratio ialah jumlah putaran rotor dalam satu kali putaran handle. Handle menancap pada drive gear. Ketika handle diputar, drive gear memutar rotor melalui pinion gear. jadi bisa dikatakan juga bahwa gear ratio adalah perbandingan jumlah gigi antara drive gear dan pinion gear. Misalnya, jika drive gear berjumlah 84 dan gigi pinion gear berjumlah 16 maka gear rationya adalah 5,2:1, rotor akan berputar 5,2 kali setiap kali kita memutar handle satu putaran penuh.
Ada dua hal utama yang perlu diketahui sewaktu membeli ril. Yang pertama, ril dengan gear ratio rendah memiliki kekuatan menarik beban lebih baik dibanding ril dengan gear ratio tinggi. Yang kedua, keterangan gear ratio pada kemasan bukan menyatakan kecepatan penggulungan benang (line retrieve) melainkan hanya informasi rasio mekanis gear yang ada didalam ril tersebut.
Kecepatan line retrieve dipengaruhi oleh besar diameter spool dan volume benang dalam spool. Misalnya, ril bergear ratio 4,3:1 dengan diameter spool 6cm, dalam satu putaran handle mampu menggulung benang masuk 65cm dibandingkan ril bergear ratio 6,3:1 dengan diameter spool 4cm mampu menggulung benang masuk 69cm dimana kondisi kedua spool terisi penuh tali. Didapatkan perbedaan 4 cm, jika diameter spoolnya sama seharusnya ril bergear ratio tinggi mampu menggulung benang lebih dari 100cm.
Bagi banyak pemancing, perbedaan dalam ukuran sentimeter ini menjadi terabaikan setelah mengetahui bahwa ril yang bergear ratio rendah lebih kuat dalam menarik beban. Penjelasan gear ratio ini juga berlaku bagi ril bait casting dan ril untuk trolling.- Aliandi Hari Setiawan
