Softure bisa dijadikan sebagai alternatif umpan bila pemancing mengalami situasi ikan tidak mau memakan umpan. Dari segala jenis lure pada metode mancing casting, softlure bisa menjadi solusi terakhir karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Softlure memiliki bentuk dan action lure menyerupai ikan asli. Dibuat sedemikian rupa hingga softlure bisa digunakan di setiap waktu, pagi, siang hingga sore (gelap). Tidak seperti lure lainnya yang hanya bisa digunakan pada saat tertentu. Pergerakannya sewaktu di-retrieve mempunyai daya pikat tersendiri. Pemilihan tehnik retrieve disesuaikan dengan ikan yang menjadi target. Masing-masing ikan memiliki karakteristik yang berbeda maka pergerakan retrieve-nya juga mesti berbeda. Bila targetnya toman dan Hampala cukup diretrieve biasa dengan cara menggulung ril sambil menggentakkan joran. Bila targetnya Barramundi, retrieve harus dilakukan dengan perlahan karena ikan ini sangat teliti mengawasi targetnya. Meski punya banyak keunggulan dari lure freshwater lainnya namun tetap saja softlure memiliki kelemahan yaitu sangat mudah rusak karena terbuat dari bahan karet. Bila disambar bahkan dimakan ikan dengan gigi predator yang tajam maka sudah pasti hancur. Untuk itu kita harus memiliki stok yang lebih banyak agar tidak kehabisan. Semua jenis softlure penggunaannya sama tinggal bagaimana pemancing bisa memainkan retrieve-nya. Selain itu, sabar dan terus mencoba merupakan kunci untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Fendy Hwan
- Eksplorasi Handeuleum
- Mengapa Mencampur Adonan Umpan Dengan Essen?