Hal Apa Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Popper?

Hal Apa Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Popper?

Bagikan:

Pertama, soal ukuran. Untuk mendapatkan action terbaik sesuaikan dengan ukuran potensi ikan dan kapasitas berat lure yang tertera pada tackle. Rata-rata pemancing di indonesia biasanya memakai yang 60-120gr, namun di beberapa daerah dengan ikan-ikan besar, berat 150gr adalah pilihan terkecil. Di lokasi dengan potensi ikan di atas 35kg menggunakan yang di atas 150-250gr. Bobot target tidak bisa ditentukan, kalau ingin aman pakai yang 80gr. Makin besar popper, semakin berat menggulungnya, dibutuhkan stamina yang tinggi dari pemancing. Sementara untuk spot air tawar ukurannya berkisar 10, 15, 20, 25, 30 sampai 60gr.

Kedua soal warna. Sampai saat ini masih menjadi perdebatan dikalangan pemancing apakah ikan melihat warna atau tidak. menurut pengalaman dari berbagai lokasi, pemilihan warna disesuaikan dengan kondisi cuaca dan kejernihan air. Cuaca cerah dan visibilitas air tinggi, gunakan warna natural seperti biru, hitam, hijau. Pada cuaca mendung dan atau visibilitas rendah gunakan warna cerah, pink, kuning, oranye. Bahkan ada pendapat kebalikannya, semakin jernih, pakai warna terang mencolok, saat air keruh pakai warna gelap. Pemilihan warna juga berlaku bagi mini popper untuk freshwater.

Popping adalah metode mancing menggunakan popper yang sewaktu ditarik (retrieve) menghasilkan suara cipratanpop pop di air. Teknik retrieve yang digunakan ada bermacam-macam. Secara speed: cepat, sedang dan lambat. Secara stroke power: long, medium, short. Ada juga dengan memainkan ritme improvisasi pemancing, ada ‘pop-pop-pop-pause’, ‘continue pop-pop’, serta ‘pop- pause-pop-pause’. Kombinasi antara speed, power dan ritme harus dicoba dan dicocokkan dengan popper yang dipakai untuk mendapatkan action maksimal. Spot popping ada di banyak lokasi yaitu terumbu karang, batu mandi, tebing, rig pengeboran minyak, dermaga kapal, muara sungai, hutan bakau, kapal tenggelam atau rumpon. Tentu ada beberapa jenis ikan yang bisa didapatkan seperti Giant Trevally (GT), Tenggiri, Kakap Putih, Barakuda, Kakap Batu, Kampur, Tuna, Marlin, Layaran, Lemadang, Toman, dll. M. Iqbal Fariby

Bagikan:

M. Iqbal Fariby

Bersama beberapa rekannya, ketua anyar dari AFC Jakarta ini juga memproduksi popper dan bertindak sebagai salah satu owner dari Toekang Mantjing. Produknya tersebut sudah dipasarkan sejak 2010 di seluruh Indonesia hingga luar negeri seperti Australia.

Chat